Pelaku Pengirim Takjil Sate Maut di Yogya Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Ditinggal Menikah

- 3 Mei 2021, 18:48 WIB
Pelaku Pembunuhan Anak Driver Ojol Lewat Sate
Pelaku Pembunuhan Anak Driver Ojol Lewat Sate /Kabar JogloSemar/

POTENSI BADUNG - Baru-baru ini warganet dihebohkan nasib malang anak seorang driver ojol di Yogyakarta meregang nyawa usai menyantap takjil sate mengandung racun sianida yang dibawa ayahnya. Kini, kasus itu menemukan titik terang.

Terbaru, perempuan misterius yang semula mengirim paket makanan itu untuk orang lain itu kini sudah ditangkap. Polisi berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku lewat rekaman CCTV di sekitar Jalan Gayam, Yogyakarta.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, mengatakan pelaku perempuan misterius ini adalah seorang perempuan muda.

Baca Juga: Fakta Terbaru Gadis 18 Tahun di Bali Diperkosa 5 Orang, Pelaku Terancam 12 Tahun

"Pelaku adalah seorang perempuan, yang pada saat kejadian bertemu dengan Bapak Bandiman dan tidak menggunakan helm. Terus menggunakan jilbab dan baju gamis," jelas AKP Ngadi dikutip dari ZONAJAKARTA.com dalam artikel berjudul 'Akhirnya Tertangkap, Ini Dia Wanita Pengirim 'Takjil Maut' Sate Beracun di Bantul, Polisi Ungkap Motifnya'.

Ngadi menambahkan, kebetula si pelaku diketahui tidak menggunakan masker, sehingga secara fisik pelaku bisa dikenali dengan mudah.

"Secara fisik bisa dikenali oleh korban," tambah Ngadi.

Baca Juga: Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2021 di Bali Bertambah, Total Ada 7 Pos Penyekatan

"Namun kita belum bisa menyimpulkan ini salah sasaran, namun kasus ini kita masih mengumpulkan keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang mendukung untuk mengungkap kasus ini. Jadi, belum bisa dikatakan salah sasaran," terangnya.

Tersangka diamankan di rumahnya Kalurahan Potorono Banguntapan hari Jumat lalu.

Diketahui, perempuan ini berinisial NAN.

Ia merupakan seorang pegawai salon berusia 25 tahun.

Pelaku merupakan warga Dusun Sukasih RT 004/003, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ia diamankan polisi di kediamannya di daerah Potorono, Bantul.

Menurut keterangan polisi, NAN mengungkapkan bahwa motif dirinya mengirimkan sate racun kepada T adalah karena sakit hati ditinggal menikah oleh target.

Kasus ini berawal saat pelaku, pada Minggu, 25 April 2021 lalu memesan layanan ojol Bandiman secara offline.

Bandiman pun diminta mengirimkan paket berupa 2 bungkus makanan dan berpesan bahwa nama pengirimnya adalah Hamid dari Pakualaman.

Saat tiba di alamat tujuan yaitu rumah T, sang istri yang menerima merasa tak kenal dengan Hamid dan menolak kiriman tersebut.

Akhirnya bungkusan berisi snack dan sate beracun itu pun dibawa pulang oleh Bandiman, yang kemudian disantap oleh anak dan istrinya.

Anak dan istri Bandiman yang mengonsumsi sate beracun itu pun langsung mual dan tak sadarkan diri hingga dibawa ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa putra Bandiman, Naba Faiz Prasetya tak lagi tertolong.***(Zona Jakarta/ Zaira Azar).

Editor: Imam Reza W

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x