Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Erupsi Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

- 5 Desember 2023, 08:35 WIB
 Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-p)
Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-p) /

"Sekarang ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III (Siaga), dengan rekomendasi masyarakat nelayanan, pendaki gunung, tidak mendakti gunung dengan radius lima kilometer," kata Andi.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi sehingga gunung tersebut tumbuh semakin besar dan tinggi.

Baca Juga: Alasan Radja Nainggolan Terima Pinangan Bhayangkara FC, dan Motivasi Bermain di Liga 1 Indonesia

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif, dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Sebelumnya, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Aflah Efendi mengimbau masyarakat yang ada di daerahnya untuk tetap tenang dan waspada terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi di awal 2023.

"Atas adanya erupsi aktivitas Gunung Anak Krakatau, kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, dan Pulau Sebesi selalu waspada terhadap dampak letusan gunung tersebut," kata Aflah Efendi.

Ia mengimbau masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan letusan Gunung Anak Krakatau untuk mengurangi risiko kebencanaan.

Selain itu, ia menerangkan, bahwa sampai sekarang ini belum menerima laporan dari masyarakat pesisir terkait dampak erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut. ***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x