Alasan Aparat Tembakan Gas Air Mata Saat Kerusuhan Suporter usai Laga Gresik United vs Deltras FC

- 20 November 2023, 09:33 WIB
Sejumlah aparat berjaga di luar stadion usai pertandingan Gresik United melawan Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Minggu (19/11/2023) sore.
Sejumlah aparat berjaga di luar stadion usai pertandingan Gresik United melawan Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Minggu (19/11/2023) sore. /ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin./

PotensiBadung.com - Aparat kepolisian mengaku terpaksa menembakkan gas air mata, karena suporter yang semakin beringas.

Menyusul kericuhan antar suporter dan polisi usai laga Gresik United vs Deltras FC dalam jadwal Liga 2 2023/2024 di luar Stadion Gelora Joko Samudro, pada Minggu, 19 November 2023.

"Alasannya karena eskalasi kericuhan, suporter semakin beringas," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto.

Baca Juga: Bukan Timnas Indonesia U17, Ini Tim Asia Paling Remuk di Piala Dunia U17, Padahal Runner Up Piala Asia U17

Ia mengaku, ada Peraturan Kapolri (Perkapolri) No. 10/2022, yang melarang penggunaan gas air mata dalam pengamanan laga sepak bola.

Namun, Dirmanto menerangkan bahwa gas air mata dilarang jika digunakan di dalam stadion.

"(Pelarangan) itu di dalam stadion," katanya.

Lebih lanjut, Dirmanto menjelaskan, bahwa Polda Jatim bersama Polres Gresik langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP) di area Stadion Gelora Joko Samudro.

Baca Juga: Bongkar Kasus Imigrasi, Ariel 'Suardana Kritik Arteria Dahlan dan Kejati Bali

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x