Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Erupsi Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

- 5 Desember 2023, 08:35 WIB
 Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-p)
Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-p) /

PotensiBadung.com - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada tanggal 5 Desember, pukul 04.38 WIB dengan tinggi lontaran kolom abu 700 meter di atas puncak.

Gunung yang terletak di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan itu menyemburkan abu sekitar 857  meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan laporan di laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi tersebut terjadi pada Selasa, 5 Desember 2023 dini hari.

Baca Juga: Cak Imin Tertawakan Nasib Erick Thohir-Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Gegara Ini

Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat laut.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 milimeter, dan durasi kurang lebih 41 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan, pemukiman terdekat dari gunung tersebut berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Baca Juga: Suami Tiktokers Luluk Nuril Dipindah ke Polda Papua

Andi pun mengimbau, agar masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

"Sekarang ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III (Siaga), dengan rekomendasi masyarakat nelayanan, pendaki gunung, tidak mendakti gunung dengan radius lima kilometer," kata Andi.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi sehingga gunung tersebut tumbuh semakin besar dan tinggi.

Baca Juga: Alasan Radja Nainggolan Terima Pinangan Bhayangkara FC, dan Motivasi Bermain di Liga 1 Indonesia

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif, dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Sebelumnya, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Aflah Efendi mengimbau masyarakat yang ada di daerahnya untuk tetap tenang dan waspada terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi di awal 2023.

"Atas adanya erupsi aktivitas Gunung Anak Krakatau, kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, dan Pulau Sebesi selalu waspada terhadap dampak letusan gunung tersebut," kata Aflah Efendi.

Ia mengimbau masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan letusan Gunung Anak Krakatau untuk mengurangi risiko kebencanaan.

Selain itu, ia menerangkan, bahwa sampai sekarang ini belum menerima laporan dari masyarakat pesisir terkait dampak erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut. ***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x