Kalah Jauh di Survei INDIKATOR, Menko Airlangga Juara Versi IDM, SIAP NYAPRES?

- 1 Juni 2022, 17:45 WIB
Menko Airlangga Hartarto.
Menko Airlangga Hartarto. /dok. Ekon.go.id/


PotensiBadung.com- Temuan survei nasional tatap muka Indikator 14-19 April 2022 menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas dengan raihan 26,7 persen.

Urutan kedua untuk simulasi terhadap 19 nama (semi terbuka) yang menjawab pertanyaan jika pemilihan presiden sekarang siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden adalah Prabowo Subianto (23,9 persen).

Disusul Anies Baswedan (19,4 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,2 persen), Sandiaga Salahudin Uno (2,4 persen), Erick Thohir (2,4 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,9 persen), Tri Rismaharani (1,3 persen),

Baca Juga: Fitur-titur Tersembunyi yang Sangat Dibutuhkan di Windows 11 yang Tak Banyak Kalian Ketahui

Baca Juga: FAKTA BARU! Ketulusan Junianto Urus PSIS Sempat Disalahartikan, Fardhan : Cinta, Tapi Kok Gak Ceria

Puan Maharani (1,1 persen), Mahfud MD (0,7 persen), Airlangga Hartarto (0,5 persen), Muhaimin Iskandar (0,5 persen), Sti Mulyani Indrawan (0,4 persen), Gatot Nurmantyo (0,4 persen), Bambang Soesatyo (0,3 persen), Ahmad Syaikhu (0,0 persen),

Suharso Manoarfa (0,0 persen), Zulkifli Hasan (0,0 persen), lainnya (1,4 persen), dan tidak tahu (10,1 persen).

Survei ini menunjukkan pilihan untuk Airlangga Hartarto jauh di bawah 10 persen bahkan hanya 0,5 persen.

Baca Juga: Indonesia vs Bangladesh! Shin Tae Yong Siapkan Formula untuk Redam Lawan di FIFA Matchday, Link Live Streaming

Baca Juga: WELCOME! Persebaya Resmi Perkenalkan Sho Yamamoto, Pemain Asing Ketiga dari Jepang, Aji Santoso Tunggu Striker

Menariknya, hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) justru berbalik 180 derajat untuk posisi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

IDM menempatkan Airlangga Hartarto sebagai tokoh sipil yang paling banyak dipilih jika pemilihan presiden digelar hari ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring Fahmi Hafel menuturkan, dari 2.100 responden, Airlangga menempati urutan pertama atau dipilih sebanyak 27,9 persen.

Baca Juga: Usia Pulang Dari Indonesia, Mesut Ozil Mendadak Buat Pernyataan Resmi, Seret Bali United & RANS Nusantara FC?

Baca Juga: Hadiri Undangan Liga Musim Dunia, Ketua DPR RI Berharap Museum Nabi Segera Dibangun di Indonesia

“Hal ini terpotret dari hasil pilihan 2.100 responden dimana tingkat elektabilitas Airlangga hartarto mencapai 27,9 persen,” tutur Fahmi dalam rilis survei IDM, Senin, 30 Mei 2022.

Elektabilitas Airlangga mengalahkan nama-nama yang selama ini menjadi langganan teratas sejumlah lembaga survei.

Di bawah Airlangga, muncul nama Ganjar Pranowo dengan 12,2 persen, disusul Puan Maharani (8,4 persen), Khofifah Indar Parawansa (7,4 persen) dan Anies Baswedan (6,4 persen).

Baca Juga: Sambut Presidensi G20, PLN UID Bali Gelontorkan Investasi Rp 227,75 Miliar

Baca Juga: Jaksa Cecar 3 Saksi Baru Korupsi Baja Paduan, Satu di Antaranya Direktur Rekanan, Apa Hasilnya?

Selanjutnya, ada nama La Nyalla Mataliti dengan 3,8 persen, Muhaimin Iskandar (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,1 persen), Erick Thohir (1,2 persen).

Menurut Fahmi, tingginya elektabilitas Airlangga selaras dengan tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 87,9 persen terhadap kinerja perekonomian nasional.

Masyarakat dinilai puas dengan kinerja pemulihan ekonomi selama menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang dikomandoi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca Juga: Kapok di PHP, Persebaya Kabarnya Datangkan Dua Striker Asing Sekaligus, Lihat Statistiknya!

Baca Juga: TERKINI, Pelatih Persib Bandung Kembali Tak Terlihat, Ini Dua Sosok Pengganti Sementara Robert Alberts

Selain itu, responden juga menilai Airlangga menjadi tokoh sipil yang paling siap maju di pilpres karena Golkar sudah menetapkan ketua umumnya itu sebagai capres yang akan diusung di 2024.

"Artinya sudah 99 persen kans Airlangga maju sebagai capres, ditambah lagi terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PPP, dan PAN yang sudah lebih dari cukup untuk mengusung capres-cawapres,” ujar Fahmi.

Selain elektabilitas tinggi Airlangga, partai yang dipimpinnya, Golkar, juga menempati urutan teratas hasil survei jika pemilu saat survei dilakukan.

Baca Juga: Sampurasun! Ini Harapan Bobotoh kepada Rekrutan Baru Persib, Ciro Alves, Ricky Kambuaya, dan Kawan-Kawan

Baca Juga: Usia Pulang Dari Indonesia, Mesut Ozil Mendadak Buat Pernyataan Resmi, Seret Bali United & RANS Nusantara FC?

Partai Golkar jadi jawaranya yang dipilih oleh 20,1 persen responden, Gerindra 18,2 persen, PDI Perjuangan 18,1 persen,” kata Fahmi.

Selanjutnya, PKB memiliki elektabilitas 5,2 persen, PPP 4,6 persen, PAN 4,4 persen, PKS 4,2 persen, Nasdem 4,1 persen, Demokrat 4,1 persen.

Survei IDM dilakukan dengan wawancara melalui telepon pada 10-24 Mei 2022 menggunakan metode simple random sampling untuk pemilihan responden. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Pilih Nomor Punggung 10 Bekas Pemain Terbaik, Ini kata Higor Vidal Setelah Disandingkan dengan Taisei Marukawa

Baca Juga: Potret Menyedihkan Hotel Tutup di Kawasan Pecatu, Tapi Masih Tersedia di Booking Online

Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, Dr Febriansyah menilai hasil survei IDM menunjukkan terbukanya peluang Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangi Pilpres 2024.

Febriansyah menyarankan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu membuktikan kinerjanya yang baik terkait persoalan minyak goreng saat ini.

Menurutnya, meskipun tokoh sipil, Airlangga dinilai masih memiliki peluang untuk merebut hati masyarakat Indonesia dengan menunjukkan kinerja yang bagus di pemerintahan.

"Airlangga masih memiliki peluang dalam Pemilu 2024, dan kinerja sebagai menteri menunjukkan elektabilitas Golkar dan Airlangga tinggi," ujarnya. ***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah