PotensiBadung.com - Ledakan jembatan di Krimea kini menjadi perbincangan yang panas terkait penyerangan yang terus dilakukan antara Rusia dan Ukraina.
Mengenai itu, pada Rabu, 12 Oktober 2022, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan, militer Ukraina bertanggung jawab atas insiden ledakan mematikan di jembatan Krimea tersebut.
Baca Juga: NGERI! Ini yang Dilakukan Persib Bandung selama Liga 1 2022/2023 Dihentikan
"Dalang serangan teroris di Jembatan Krimea adalah Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, ketuanya Kirill Budanov, para karyawan, dan agennya," kata FSB dalam pernyataannya tentang temuan penyelidikan terkait insiden tersebut, dikutip dari ANTARA.
Disebutkan bahwa terdapat alat peledak yang disamarkan dan disembunyikan di tumpuan material konstruksi, yang dikirim dari pelabuhan Odessa di Ukraina ke Kota Ruse, Bulgaria di awal Agustus.
Baca Juga: Kaka Slank: Semoga Bali Bisa Ramai Lagi
Kargo itu dikirim ke Georgia dan kemudian ke Armenia sebelum tiba di sebuah depot grosir di wilayah Krasnodar, Rusia selatan, pada 6 Oktober.