Kepala Kejari Denpasar Tebar Ancaman, Yuliana: Tahun 2021 Akan Ada Kasus Korupsi yang Diungkap

- 18 Maret 2021, 15:41 WIB
Kejari Denpasar, Yuliana Saga, SH, MH
Kejari Denpasar, Yuliana Saga, SH, MH /PotensiBadung


POTENSIBADUNG.COM- Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar resmi disandang oleh Yuliana Sagala.

Dia akan memimpin korps Adhyaksaini untuk penegakan kasus hukum di wilayah ibukota provinsi Bali: Denpasar.

Ditemui di Denpasar Yuliana Sagala menyatakan komitmennya siap membantu Pemerintah Kota maupun BUMN, dalam pendampingan serta pencegahan penyalahgunaan anggaran untuk publik.

Baca Juga: Bali United Kedatangan Pelatih Baru dari Brazil, Pernah Satu Lapangan Bersama Iker Casillas

Baca Juga: Kejari Badung Tahan IBGS atas Kasus Dugaan Korupsi di Bank BUMN

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Jumat 19 Maret 2021 untuk Gemini, Capricorn, Leo, dan Taurus

Termasuk juga kaitannya penggunaan anggaran pencegahan penularan Covid-19 di Denpasar.

Kata dia, pihaknya akan melakukan pendampingan jika diperlukan oleh Pemkot Denpasar dalam upaya pendampingan kebijakan anggaran untuk publik, agar tepat sasaran.

"Jadi kami tidak hanya malakukan penindakan hukum, tapi juga langkah-langkah pencegahan," kata Kajari dalam acara perkenalan dan ramah tamah dengan awak media, Kamis 18 Maret 2021.

Langkah yang akan ia lakukan untuk pendampingan ini adalah dengan meminta seluruh jajarannya agar lebih rajin turun ke lapangan dalam melakukan pendampingan program Pemkot Denpasar dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi.

Dalam perbincangan dengan awak media ini, dia juga mengeluarkan ancaman kepada para koruptor.

Baca Juga: Penyidik Kejaksaan Tinggi Turun ke Buleleng, Periksa 8 Orang Kasus Korupsi di LPD

Baca Juga: Ini Penjelasan Cita Citata Usai Namanya Disebut Terima Rp150 Juta dalam Kasus Korupsi Bansos

Dia menegaskan target tahun 2021 ini akan ada produk atau kasus korupsi yang akan ditangani.

Hanya saja dia tidak menyebut kasus apa, dan terkait apa.

"Kami targetkan untuk tahun 2021 ini akan ada produk kasus korupsi di Kejari Denpasar," terangnya.

Untuk menindak kasus korupsi dia juga meminta masyarakat serta media menjadi mitra kerja Kejaksaan, sehingga terjalin kepercayaan publik.

"Secara tidak langsung kan berita yang ditulis bisa mendukung kinerja Kejari Denpasar, sehingga masyarakat juga tahu apa saja tugas kejaksaan," ucapnya.

Ke depan, Yuliana juga berkomitmen terus mengevaluasi apa yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dalam pelayanan publik.

"Saya juga siap melanjutkan pekerjaan pimpinan kajari sebelumnya yang sudah baik, dan mengevaluasi program yang masih perlu ditingkatkan lagi," kata Yuliana.

Pihaknya juga mempersilakan masyarakat untuk memberikan masukan, saran dan kritik terkait perbaikan kinerja jajarannya. ***

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah