Vaksinasi AstraZeneca di Bali Jalan Terus, Ini Penjelasannya

- 17 Mei 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Sumber: Pixabay / Alirazagurmani9272/

POTENSI BADUNG - Dinas Kesehatan Bali memastikan penggunaan Vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi Covid-19 tetap berlanjut.

Hal ini disampaikan oelh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya.

Menurutnya, vaksin AstraZeneca yang diterima Bali tak termasuk dari produksi CTMAV547 yang dihentikan sementara.

Baca Juga: Jadi Ratu Kecantikan Sejagat, Berikut Profil Miss Universe 2020 Andrea Meza

"Tetap digunakan (vaksin AstraZeneca), tidak ada perubahan kebijakan dan tidak ada panarikan. Intinya tetap jalan," katanya pada wartawan Senin 17 Mei 2021.

Suarjaya menyebut vaksin AstraZeneca yang diterima Bali memiliki nomor batch CTMAV514, CTMAV516, CTMAV539 dan CTMAV544.

"Berarti kan bisa dipastikan semua vaksin AstraZeneca untuk Bali tidak termasuk yang ditarik," kata dia.

Baca Juga: Sebulan Ada 5 Kasus Perkosaan Anak di Bali, Rata-rata Dilakukan Orang Dekat

Ia menambahkan, vaksin AstraZeneca yang diterima Bali selamai datang secara bertahap.

Setelah menerima 200 ribu dosis vaksin AstraZeneca

Tahap pertama pada Maret 2021 diterima 200 ribu dosis.

Kemudian awal Mei 2021 Bali kembali menerima 501 ribu dosis vaksin AstraZeneca.

Vaksin itu juga telah disebarkan ke sembilan kabupaten/kota di seluruh Bali.

Sejauh ini, kata Suarjaya, penggunaan Vaksin AstraZeneca tak menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius.

Gejalanya yang diterima yakmi demam dan sakit kepala. Namun sudah teratasi dengan adanya pemberian obat penurun panas.

"Kita ini ada beberapa mengalami KIPI ringan, tapi kalau gejala berat belum ada," katanya.

 

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah