BPOM Jelaskan Alasan Vaksin Nusantara Gagal Lanjut Uji Klinis Fase II

- 15 April 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Vaksin merahputih
Ilustrasi Vaksin merahputih /Pixabay/alirazagurmani9272

POTENSI BADUNG - Indonesia di awal tahun ini mulai mengembangkan vaksin Covid-19 yang dinamai Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

Tapi, rupanya saat ini vaksin itu gagal lolos uji klinis fase II karena dianggap belum memenuhi standar uji klinis sesuai ketentuan.

Hal itu disampaikan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam Lokakarya Pengawalan Vaksin Merah Putih, Jakarta, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: 8 Jenis Ruam Kulit yang Bisa Menjadi Tanda COVID-19

Baca Juga: Pfizer Klaim Vaksin COVID-19 Mereka 100% Efektif untuk Anak-Anak Usia 12 -15 Tahun

Kata dia, menyatakan pihaknya tidak pilih kasih terhadap tahapan uji klinis vaksin apapun, meski Vaksin Nusantara ini dibuat sebagai ikhtiar bersama.

“BPOM tidak akan pernah pilih kasih. BPOM akan mendukung apapun bentuk riset apabila sudah siap masuk uji klinik itu akan didampingi tetap tapi tentu dengan penegakan berbagai standar-standar yang sudah ada,” kata Penny.

Alasan soal kenapa BPOM menyatakan bahwa Vaksin Nusantara belum bisa berlanjut ke tahap uji klinis selanjutnya ini karena beberapa syarat belum terpenuhi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Kamis 15 April 2021 untuk Libra, Gemini, Leo, dan Aquarius

Halaman:

Editor: Imam Reza W

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x