PotensiBadung.com - Promotor tinju di Bali Zainal Tayeb mulai menjalani sidang dalam kasus yang menimpanya.
Rupanya kasus ini menjadi perhatian serius pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Baca Juga: Kabar Duka, Agus Yudhoyono Telah Kehilangan Ibu Ageng
Baca Juga: Bali United Puji Benteng Terbaiknya, William Pacheco: Merasa Terhormat Memakai Jersey Ini
Sejumlah anggota KKSS dari Mamasa nampak menjenguk Zainal Tayeb ke Polres Badung, Selasa 22 September 2021.
"Kami yang di Mamasa resah beberapa hari ini. Kita tahu Pak Zainal ada masalah hanya lewat media, alhamdulillah hari ini bisa bertemu, semoga putusannya nanti adil untuk kita semua," kata Suhadi perwakilan dari Mamasa.
Baca Juga: Dipinang Timnas, Nando Kiper Termuda Persebaya Surabaya dengan Penyelamatan Terbanyak
Baca Juga: Strategi PSIS Semarang hadapi Arema FC, Analisa Video Dilakukan
Rombongan dari Mamasa ini bersamaan dengan pengurus KKSS Cabang Badung.
"Kami ucapkan terima kasih pada Kapolres Badung, petugas jaga yang mengijinkan kami bertemu Pak Zainal, ketua kami meski hanya sebentar," ucap Ketua KKSS Badung, Zainal Adam.
Baca Juga: Bisa Kaya Mendadak, Uang Kertas Lama Rp500 Bergambar Orang Utan Ini Dijual Sampai Rp 100 Juta
Saat pertemuan di ruang besuk tahanan, kata Adam, pengurus hanya membacakan doa agar semuanya tetap sehat.
"Kami tidak bicara hukumnya, kami hanya berharap Pak Zainal tabah menghadapi cobaan ini dan semoga cepat selesai,"sambungnya.
Baca Juga: PDIP Bali Pasang Badan Soal Dugaan Diskriminasi Terhadap MC Perempuan, Ancam Lapor Polisi
Baca Juga: PDIP Bali Pasang Badan Soal Dugaan Diskriminasi Terhadap MC Perempuan, Ancam Lapor Polisi
Selama ini kata Zainal Adam dan pengurus lainnya, sosok Zainal Tayeb merupakan figur yang ramah dan berjiwa sosial tinggi.
Dalam kondisi pandemi masih mampu membantu warga kurang mampu meskipun usaha dalam kondisi mati.
Bantuan sosial dari pengusaha berlabel Mirah ini bukan hanya untuk warga Bali saja melainkan sampai ke Mamasa.
"Kalau dukungan untuk olahraga tak diragukan lagi. Tinju atau panjat tebing itu menelan milyaran, padahal tidak hasilkan uang, tapi Pak Zainal jalankan, itu salah satu bentuk sosialnya beliau, semoga beliau kuat menghadapi masalah ini," imbuhnya. ***