Nuwur Kakuwung Ranu, 25 Ribu Pohon Ditanam di Batur

- 25 Mei 2022, 17:40 WIB
Warga Batur kompak menanam pohon bodi setinggi 3 meter di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Payang dan Desa Adat Buahan serangkaian program Sastra Saraswati Sewana 2022.
Warga Batur kompak menanam pohon bodi setinggi 3 meter di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Payang dan Desa Adat Buahan serangkaian program Sastra Saraswati Sewana 2022. /Kadek KS

Baca Juga: Boleh Dihadiri Penonton, Ini Jadwal Piala Presiden 2022 di Pulau Jawa, Tapi Stadion Belum Diputuskan

Baca Juga: Brigjen TNI Choirul Anam Sebut Sebut Memuliakan Air Harus Jadi Kesadaran Bersama

“Hari ini merupakan hari yang istimewa karena di hari subhadewasa yang becik (bagus) ini, Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerja sama dengan ISI Denpasar mempersembahkan pentas seni-ekologis bertajuk Nuwur Kakuwung Ranu."

"Pada hari ini, umat Hindu memperingati hari suci Tumpek Wariga atau juga disebut Tumpek Uduh atau Tumpek Pengantag, momen pemujaan pada Ida Bethara Sang Hyang Sangkara yang menciptakan sarwa tumuwuh, tumbuh-tumbuhan. Di hari Tumpek Wariga, umat Hindu diajarkan untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan,” ucap Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud sekaligus Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana saat memberikan sambutan.

Baca Juga: UPDATE LIGA 1 2022/2023: PSSI Kembali Libatkan 6 Wasit, Digelar Usai Piala Presiden, Berikut Jadwalnya!

Baca Juga: Kenang Ida Pedanda Made Sidemen, Budayawan Dinilai Jaga Roh Tradisi Budaya dan Akal Sehat

Imbuh Ari Dwipayana dengan cara menjaga, merawat, dan mengonservasi tumbuh-tumbuhan, maka alam akan terus memberikan sumber kehidupan umat manusia.

Yayasan Puri Kauhan Ubud ungkapnya meyakini menjaga dan merawat alam saja tidak cukup, tapi harus juga menanam kembali tumbuh-tumbuhan.***

“Yayasan Puri Kauhan Ubud menanam pohon bodi setinggi 3 meter di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Payang. Kami juga menanam pohon bodi di Desa Adat Buahan, dan dengan bantuan Ibu Menteri LHK dan Pupuk Indonesia, kami menanam 10 ribu pohon di Bukit Payang dan menyerahkan 15 ribu bibit yang akan ditanam di 15 desa di kawasan inti Geopark Batur,” ungkap pria kelahiran Ubud, 24 Februari 1972 itu. ***

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah