Network
PotensiBadung.com – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan mengapa Bandara Bali Utara dihapus dari Proyek Strategis Nasional atau PSN.
Hal itu disampaikan Budi Karya Sumadi saat meninjau progress pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar.
Sebelumnya Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo menjelaskan bahwa dari sebanyak 208 proyek strategis nasional, rencananya akan dicoret sebanyak 8 proyek.
Salah satu yang akan dicoret adalah Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng.
“Karena dukungan masyarakat nggak kuat, juga kajiannya lambat atau misalnya harus mencari mitra yang tidak gampang," kata Wahyu Utomo dalam Media Briefing: Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I-2022, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Video Gus Samsudin dan Pesulap Merah Viral, Hendak Saling Adu Kekuatan?
Baca Juga: Berpotensi Hancurkan Kawasan Suci, Walhi Bali Tolak Proyek LNG di Kawasan Mangrove
Ketua Komisi II DPRD Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana juga membenarkan Bandara Bali Utara akan dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Gung Adhi mengaku sudah menerima informasi itu lebih lama.
Pencoretan Bandara Bali Utara dari PSN lantaran proses pengadaan tanah yang rumit. Khususnya tanah di Kubutambahan, lokasi awal rencana pembangunan Bandara Bali Utara.
