Kemarau Panjang, Kadis Pertanian Badung Bicara Laporan Gagal Panen

- 27 Oktober 2023, 15:21 WIB
Kadis Pertanian Badung Wayan Wijana bicara laporan gagal panen di tengah kemarau panjang
Kadis Pertanian Badung Wayan Wijana bicara laporan gagal panen di tengah kemarau panjang /ANTARA/

PotensiBadung.com - Dampak El Nino hampir dirasakan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Bali. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana bicara soal laporan gagal panen di wilayahnya.

Sebagaimana diketahui, yang paling terdampak dari El Nino adalah para petani karena debit air berkurang sehingga produktivitas petani dalam memproduksi padi pun menurun.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima keluhan apapun dari para petani terkait gagal panen, karena memang hanya menurun tapi tidak gagal total.

Baca Juga: Persib Siap Menggasak PSS Sleman Tutup Putaran Pertama Liga 1 2023/2024 dengan Manis

Baca Juga: Firli Bahuri Mengajukan Penundaan Pemeriksaan, Dewas KPK Mengaku Tidak Tahu Alasannya

Untuk mensiasati itu pemerintah kabupaten (Pemkab) Badung mendorong para petani untuk melakukan percepatan tanam guna memanfaatkan limit air yang ada.

"Untuk kita di Badung sampai saat ini belum ada laporan yang terlalu signifikan berkenaan dengan ada gagal panen dan sebagainya karena memang kita sudah antisipasi dengan cara mendorong petani kita untuk melakukan percepatan tanam dalam rangka memanfaatkan sisa-sisa air yang ada," terangnya saat dihubungi PotensiBadung.com, Jumat (27/10/2023).

Di samping itu, Wayan Wijana menjelaskan Pemkab Badung juga menyiapkan program antisipasi berupa kegiatan pengembangan tanaman holtikultura dan palawija yang memang tidak terlalu banyak membutuhkan air seperti kedelai, jagung, cabe atau bawang merah.

Baca Juga: Menjamu PSS Sleman di Laga Pamungkas, Ezra Walian Tak Mau Persib Bandung Terpeleset

Halaman:

Editor: Yoyo Raharyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah