Network
PotensiBadung.com - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali membenahi layanan keimigrasian demi mencegah praktik pungutan liar atau pungli.
Hal tersebut dilakukan, usai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), yang menetapkan oknum pegawai imigrasi sebagai tersangka.
"Kami berkomitmen penuh untuk melakukan langkah-langkah perbaikan secara komprehensif, dan berkelanjutan ke depan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra.
Baca Juga: Kata David da Silva usai Kontraknya dengan Persib Diperpanjang
Suhendra juga menyampaikan, permohonan maaf kepada seluruh pihak dan masyarakat Bali usai adanya OTT kasus pungli.
Kasus pungutan liar tersebut terjadi untuk layanan prioritas keimigrasian (fast track), yang mencemarkan nama Bali, termasuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Saya selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini," kata Suhendra.
Adapun pembenahan yang sedang dalam tahap pengerjaan dan dipercepat, antara lain memasang auto gate atau layanan keimigrasian otomasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai sejak Oktober 2023.
Baca Juga: Pelatih Persib Komentari Perkembangan Febri Hariyadi pasca Cedera
