Giri Prasta sendiri, sejauh ini belu mengklarifikasi mengapa baliho yang bergambar dirinya sama sekali tidak bercorak PDI Perjuangan. Pihaknya juga belum pernah menjelaskan ke publik terkait maraknya pemasangan baliho dirinya yang hampir dapat ditemukan diseluruh kota kabupaten di Bali.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, IGN Jaya Negara dalam sebuah kesempatan kepada wartawan menegaskan, pihaknya, tepatnya DPD PDI Perjuangan Bali, sama sekali tidak mempersoalkan pemasangan baliho tersebut. Meski diakuinya bahwa Giri Prasta adalah kader PDIP.
‘PDIP sangat menjunjung tinggi hak demokrasi yang dimiliki setiap kader PDI Perjuangan, termasuk melakukan sosialisasi diri. Kan partai belum menentukan siapa kader atau tokoh yang didukung untuk maju dalam Pilkada. Jadi ya, wajar-wajar sajalah kalau ada yang ingin sosialisasikan diri,’ ujar Jaya Negara yang kini masih menjabat sebagai Walikota Denpasar belum lama ini di Denpasar.
Baca Juga: Siapapun Termasuk Warga NTT yang Bikin Onar Silahkan Ditindak Secara Hukum
Baca Juga: Lapas Kerobokan Tingkatkan Deteksi Dini Dengan Kontrol Keliling Cegah Insidentil
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, yang disebut-sebut sebagai calon incumbent unutk Pilgub Bali 2024, Wayan Koster tak ingin berkomentar terkait maraknya sosialisasi Giri Prasta.
Tampaknya Wayan Koster lebih ingin berkonsentrasi mengurus partai yang masih dalam tanggungjawabnya.
Dikatakan, rekomendasi untuk maju sebagai calon Gubernur sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Dikatakan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sudah berpengalaman dalam mengelola dinamika politik baik tingkat daerah maupun nasional.
Baca Juga: De Gadjah Minta 58 Kader Terpilih Segera Kerja Meski Belum Dilantik