Gus Dur dan Pengetahuannya pada Persitiwa-peristiwa yang Belum Terjadi

- 20 Juni 2022, 12:55 WIB
Karomah-karomah Gus Dur.
Karomah-karomah Gus Dur. /

PotensiBadung.com - Gus Dur dikenal sebagai seseorang yang mampu mengetahui tentang hal atau peristiwa yang akan terjadi.

Sebelum peristiwa yang terjadi, banyak orang meyakini bahwa Gus Dur atau Abdurahman Wahid sudah mengetahuinya terlebih dahulu.

Kelebihan ini diungkapkan beberapa tokoh di negeri ini yang pernah dekat atau pernah mempunyai hubungan dengan mantan Presiden RI tersebut.

Baca Juga: CEDERA! Nick Kuipers Digantikan Sosok Bek Timnas Tinggi 183cm, Persib Bandung Diperkuat 4 Pemain Baru?

Baca Juga: Sejarah Tumpeng di Jawa, Akulturasi Hindu-Islam ala Sunan Kalijaga, Cak Nun Jelaskan Intisarinya

Berikut adalah kelebihan atau karomah Gus Dur yang dihimpun PotensiBadung.com dari buku yang disusun Ust Imam Turmudzi dengan judul ''Gus Dur Wali Kesepuluh'' yang diterbitkan oleh Zahra Book Jombang tahun 2011.

Simak karomah-karomahnya berikut:

1. Isyarat jadi Presiden

Suatu ketika diceritakan oleh seorang wartawati yang mengatakan pada tahun 1998 Gus Dur pernah menelpon dengan waktu cukup lama, bahkan kurang lebih 1 jam.

Dalam telepon tersebut Gus Dur menceritakan banyak hal, termasuk soal mimpinya. Ia mengatakan ''Mbak, saya akan menjadi Presiden,'' kata Gus Dur.

Baca Juga: CEDERA! Nick Kuipers Digantikan Sosok Bek Timnas Tinggi 183cm, Persib Bandung Diperkuat 4 Pemain Baru?

Baca Juga: Sejarah Tumpeng di Jawa, Akulturasi Hindu-Islam ala Sunan Kalijaga, Cak Nun Jelaskan Intisarinya

Wartawati tersebut tak mengerti tentang apa yang disampaikan Gus Dur tersebut padanya ditelepon.

Ia tak terlalu menanggapinya dengan serius, namun siapa sangka. Satu tahun kemudian hal tersebut benar-benar terjadi.

Gus Dur menjadi Presiden setahun kemudian, saat wartawati tersebut menemui Gus Dur di Istana, putra dari Wahid Hasyim tersebut hanya tertawa saat disinggung soal mimpinya.

Baca Juga: CEDERA! Nick Kuipers Digantikan Sosok Bek Timnas Tinggi 183cm, Persib Bandung Diperkuat 4 Pemain Baru?

Baca Juga: Sejarah Tumpeng di Jawa, Akulturasi Hindu-Islam ala Sunan Kalijaga, Cak Nun Jelaskan Intisarinya

2. Sudah tau dirinya akan tiada

Saat menemui sang adik, KH Salahudin atau yang akrab disapa Gus Solah di Jombang, Gus Dur mengatakan sesuatu yang di luar dugaan.

Ucapan itu seolah juga menjadi isyarat bagi Gus Solah, Gus Dur mengatakan akan datang kembali datang ke Jombang.

"Dik nanti tanggal 31 jemput saya disini," kata Gus Dur.

Sang istri Gus Solah juga menyampaikan, bahwa Gus Dur juga sempat mengatakan akan ke Tebu Ireng pada 31 Desember, ia meminta agar seluruh keluarga berkenan menjemputnya.

Baca Juga: CEDERA! Nick Kuipers Digantikan Sosok Bek Timnas Tinggi 183cm, Persib Bandung Diperkuat 4 Pemain Baru?

Baca Juga: Sejarah Tumpeng di Jawa, Akulturasi Hindu-Islam ala Sunan Kalijaga, Cak Nun Jelaskan Intisarinya

Dan benar saja, pada tanggal 30 Desember 2009 Gus Dur berpulang, kemudian ia dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng pada 31 Desember, atau sehari setelah wafatnya.

Itulah sedikit kelebihan Gus Dur yang jarang dimiliki orang lain, masih banyak kelebihan-kelibihan lain yang dimiliki cicit tokoh pendiri NU tersebut.***

 

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Buku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x