PotensiBadung.com – Mengasuh merupakan perjalanan panjang, dikatakan di dalam Al-Qur’an bahwa pengasuhan, boleh jadi seumur hidup.
Selama perjalanannya, manusia mungkin tak sempurna mengaplikasikan sunnah-sunnah Rasulullah SAW dalam pengasuhan.
Tapi, selalu ada jalan, agar toxic parenting tak lantas menjadi Boomerang, untuk kebaikan masa depan kehidupan manusia dan keturunannya.
Dikutip Potensi Badung dari kanal You Tube ALID TV, dr. Aisyah Dahlan paparkan caranya agar hasil dari toxic parenting yang mungkin terjadi, dapat diminimalisir.
Baca Juga: Ustadz Budi Ashari Ajak Orangtua Ajarkan Anak Al-Fatihah, Berikut Ini Artinya
Baca Juga: Anak-anak adalah Aset Abadi Dunia Akhirat, Inilah Penjelasan Ustadz Budi Ashari
“Jujur otak anak yang sudah rusak karena toxic parenting, tidak bisa kembali, tapi bisa diminimalisir,” kata dr. Aisyah Dahlan dengan serius.
Jika kita telah menyadari bahwa, satu waktu orang tua mungkin pernah melakukan toxic parenting kepada anak-anaknya, baik ayat ataupun ibu, maka segeralah minta maaf.
Toxic parenting bisa saja terjadi karena kesengajaan atau ketidaksengajaan, apapun kondisinya, kita tetap harus waspada dan bersegeralah untuk menyelesaikannya.