Kedua orang tua Hakim sempat diceritakan memiliki peranan penting dalam keberlangsungan karir pemain yang kini membela Paris Saint Germain tersebut..
Mereka disebut telah mengorbankan sebagian besar hidupnya agar Hakimi berhasil menggapai cita-citanya.
Baca Juga: Livescore dan Prediksi Persib Bandung Vs Persik Kediri, Misi Tiga Poin Maung Bandung
Achraf Hakimi pun juga pernah mengatakan bahwa seluruh karir sepakbolanya saat ini didedikasikan untuk sang ibunda dan ayahandanya.
Hal itu pun terlihat jelas setelah dirinya sukses menjadi penentu Maroko melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia pergi ke tribun untuk menemui sang ibu yang telah berjuang demi karir sepak bolanya dan merayakan bersama kemenangan tersebut.
Beberapa waktu lalu ketika Hakimi masih membela Borussia Dortmund, terdapat salah satu perkataannya yang sedikit bercerita mengenai perjuangannya sebelum menjadi pesepakbola profesional.
Berdasarkan ceritanya tersebut, Hakimi menyebut bahwa ia merupakan seorang yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana.
“Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah.
“Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untukku,” ujar Hakimi melalui Bundesliga.