Network
PotensiBadung.com - Manajemen Persebaya Surabaya melayangkan protes atas hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang dikeluarkan pada 20 Juli 2023.
Direktur Persebaya, Candra Wahyudi menyebut keputusan Komdis PSSI untuk menghukum klub-klub Liga 1 bersifat sepihak.
Komdis PSSI menghukum tiga klub Liga 1 yakni Persebaya, PSIS Semarang, dan Arema FC masing-masing dengan sanksi denda Rp25 juta karena adanya suporter yang away di laga tandang.
Bagi Candra Wahyudi aturan larangan suporter tamu ini cukup mengusik akal sehat.
Baca Juga: Marc Klok Sampaikan Ini ke Yaya Sunarya usai Persib Tumbang dari PSM
“Tidak ada pemanggilan ”terdakwa’’, mendengarkan keterangan ‘’saksi’’ atau kesempatan membela diri. Tahu-tahu Komdis bersidang dan menjatuhkan beragam sanksi. Mulai dari peringatan keras, larangan bermain, sampai denda uang, dengan nominal semau Komdis sendiri,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi klub pada Minggu, 23 Juli 2023.
Ia juga menilai penerapan aturan larangan suporter tamu ini kurang efektif.
“Bagaimana cara mencegah kehadiran tim tamu ketika tiket dijual secara online. Siapa saja bisa membeli. Dicekal lewat deteksi domisili? Masih bisa pinjam identitas suporter tuan rumah. Dicegah dengan larangan menggunakan atribut tim tamu? Tetap bisa masuk karena pakai atribut bebas. Baru di dalam stadion mengeluarkan atribut klub kesayangannya,” lanjutnya.
Candra juga mengatakan klub-klub telah berusaha untuk melarang suporter melakukan away di laga tandang. Ini sebagai ikhtiar meminimalisir pergerakan suporter ke kandang lawan.
Baca Juga: Digilas PSM, Caretaker Persib Bandung Yaya Sunarya Minta Maaf kepada Bobotoh
