Ahok Bantah Dijadikan Penyusup Di Kubu 03 Oleh Jokowi

PotensiBadung.com - Belakangan ramai di media sosial istilah "Ahok Kuda Putih Jokowi" usai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan diri mundur dari Komisaris Utama PT. Pertamina demi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud MD.

Istilah "Ahok Kuda Putih Jokowi" itu kira-kira diartikan sebagai penyusup. Warganet menduga Jokowi sengaja menempatkan Ahok di kubu 03 untuk mencegah pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud Md bergabung dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar apabila terjadi dua putaran.

Mengetahui dirinya disebut sebagai penyusup titipan Jokowi di kubu 03 atau yang diistilahkan sebagai "Ahok Kuda Putih Jokowi", Ahok dengan tegas membantah. Dia mengatakan orang yang pertama kali membuat istilah itu pintar mengarang dan menggiring opini.

Baca Juga: Pemkab Badung Minta Menpan RB Kasih Otoritas Angkat Tenaga Khusus

"Makanya rang itu pintar banget ngarang, saya orangnya itu sangat terbuka, saya tidak pernah main sandiwara seperti dalam dunia politik. benar saya bilang benar, salah saya bilang salah," kata Ahok.

Dia membantah dirinya disuruh oleh Jokowi menjadi penyusup dalam kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud MD.

Alasan mendukung Ganjar-Mahfud adalah sudah lama dia menjadi kader PDI Perjuangan. Mulai dari menjadi Bupati Belitung Timur hingga Gubernur DKI Jakarta karena PDI Perjuangan.

Katanya, dia lebih dulu mengenal PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri jauh sebelum Jokowi. Jadi jelas tidak mungkin dia mengkhianti PDI Perjuangan.

Baca Juga: Final Piala Asia 2023: Tim-tim Unggulan Tersingkir

"Tidak mungkin namanya saya disusupkan Pak Jokowi, PDIP itu sudah saya kenal sebelum saya kenal Pak Jokowi. Hubungan saya sama Bu Mega itu sudah seperti keluarga, jadi gak ada itu," tandasnya.