Network
PotensiBadung.com - Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa usulan hak angket kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyelidiki dugaan kecurangan pada Pemilihan Umum 2024 tidaklah sekadar gertakan atau upaya untuk menakut-nakuti.
Tapi, untuk membuka data sebenarnya sehingga warga percaya pemilu ini berjalan jujur dan adil.
Dalam keterangan kepada awak media Jumat, 23 Februari 2024, Ganjar menyatakan bahwa hak angket merupakan langkah yang tepat mengingat kondisi pemilu saat ini.
Baca Juga: Surya Paloh Dukung Usulan Hak Angket Ganjar Pranowo
Baca Juga: 21 Warga Asing Ajukan Permohonan Menjadi WNI di Bali
Tanggapannya ini disampaikan setelah pertemuan dengan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) di Jakarta.
Menurut Ganjar, usulan hak angket DPR untuk mengklarifikasi dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 didasarkan pada dua alasan utama.
Pertama, kegagalan sistem tabulasi suara yang disebabkan oleh kelalaian atau error dalam aplikasi Sirekap, yang merupakan sistem penghitungan sementara Pemilu 2024 yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum.
Baca Juga: Asyik Berlibur di Bali, Gadis Cantik Asal Jerman Overstay 260 Hari! Ya, Akhirnya Dideportasi
