Aremania Terpecah, Sempat Hilang dan Dicari Akhirnya Keluar, Yuli Sumpil

1 Februari 2023, 18:33 WIB
Tragedi Kanjuruhan: Titik Balik Militansi Suporter Bola Indonesia, Deklarasi Bonek Aremania Jakmania & Viking /prokontra-berita

PotensiBadung.com - Salah satu klub besar di tanah air yakni Arema Malang belakangan ini diterpa badai beragam persoalan.

Tak hanya itu, fans mereka pun terpecah menjadi dua. Satu Aremania mendukung pembubaran klub, satu lagi ingin tetap mempertahankan eksistensi Singo Edan.

Tak hanya itu, pada Minggu (29/1/2023) massa aksi Arek Malang menggeruduk kantor Arema FC dengan tuntutan agar klub mereka mundur dari kompetisi teratas Liga Indonesia.

Baca Juga: 30 Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Setia NKRI , Irjen Marthinus: Ini Bukan Mengkuduskan Selain Tuhan

Baca Juga: Pemkab Badung Gelontor Bantuan Korban Bencana Miliar Rupiah, Giri Prasta: Jangan Jadi Masalah Hukum

Dua hari berselang atau Selasa (31/1/2023) Aremania dibawah komando Yuli Sumpil melakukan Aksi juga atas nama Aremania. Namun dengan tuntutan yang berbeda yakni eksistensi Arema FC tidak boleh hilang.

Sontak fans berat Singo Edan dibuat kebingungan. Jika ditarik, benang merah dualisme ini tak lepas dari tragedi Kanjuruhan.

Tepatnya pada (1/10/2022) terjadi tragedi yang sangat memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat Arema FC bersua dengan rival mereka Persebaya Surabaya.

Pada pertandingan tersebut Arema FC kalah 2-3 dari rival mereka, hal tersebut membuat beberapa suporter kecewa dan akhirnya melakukan pitch invansion (invansi ke lapangan).

Baca Juga: Kondisi Terbaru Indra Bekti, Disebut Sudah Siap Comeback

Baca Juga: Sempat Ingin Bubar, Ini Sikap Terbaru Arema FC, Ternyata...

Namun, karena banyaknya suporter yang turun ke lapangan, pihak keamanan memanggil kepolisian untuk ikut mengamankan situasi, namun yang terjadi selanjutnya adalah tragedi kemanusiaan.

Setelah tragedi tersebut Arema FC mendapatkan skors yang dapat dibilang cukup ringan untuk kesalahan yang besar, yakni dilarang bermain di Kota Malang sampai kompetisi musim 2022/2023 berakhir, serta denda sebesar Rp. 250 Juta.

Hukuman yang kurang tegas tersebut membuat beberapa kalangan suporter tidak puas, mereka yang tidak puas ini menuntun agar Arema FC mundur dari kompetisi Liga 1 dan degradasi ke liga 3.

Baca Juga: Resmi, PSSI Lepas Shin Tae Yong dari Timnas U-22 Indonesia, Alasannya?

Baca Juga: Persib Bandung Menang Besar Lawan PSIS Semarang, Luis Milla Masih Belum Puas

Pada awalnya tuntutan suporter hanya sebatas itu, namun setelah adanya demonstrasi besar di kantor Arema FC oleh massa aksi Arek Malang pada hari minggu (29/1/2023) pihak manajemen Arema FC pada hari senin (30/1/2023) mempertimbangkan untuk membubarkan klub.

Selang satu hari dari kabar tersebut Aremania dibawah komando Yuli Sumpil melakukan aksi didepan kantor Arema FC juga untuk namun dengan tuntutan yang berbeda, yakni mempertahankan eksistensi Arema FC.

Aksi yang dilakukan oleh Yuli Sumpil menuai kritikan dari beberapa akun media sosial salah satunya Mafia Wasit (@MafiaWasit). "Silakan YULI SUMPIL dan Aremania fokus melindungi logo Arema FC." ujarnya melalui akun twitternya (@MafiaWasit) pada (31/1).

Baca Juga: Livescore Persib Bandung, Duo Lini Depan Pangeran Biru Hancurkan Pertahanan PSIS Semarang

Baca Juga: Resmi, PSSI Lepas Shin Tae Yong dari Timnas U-22 Indonesia, Alasannya?

"Biar netizen se-Indonesia yg memperjuangkan keadilan bagi 135 korban Tragedi Kanjuruhan." lanjutnya dalam cuitannya di akun twitternya.

"Pak @ListyoSigitP tolong segera tangkap yg pada turun ke lapangan karena menjadi penyebab awal terjadinya tragedi kanjuruhan" tambahnya diakhir cuitannya.

Yuli Sumpil yang menjadi dirigen pada laga di Kanjuruhan itu sempat dituding menjadi salah satu pemicu tragedi kelam dalam dunia sepakbola Indonesia.

Yang sempat hilang dan dicari akhirnya keluar, Yuli Sumpil :) Kantor Arema FC di rusak - Manajemen Arema FC Bicara Bubar - Yuli Sumpil pun keluar dan meminta terus eksistensi Arema. Bagaimana reaksi Arek Malang?," tanya akun @GIBOLofficial. ***

 

Editor: Hari Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler