Network
PotensiBadung.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro benar-benar menepati janjinya dengan membungkam Persib Bandung di babak 8 besar Piala Presiden 2022.
PSS Sleman melaju ke semifinal Piala Presiden 2022, sementara Persib Bandung gugur harus puas hanya sampai perempatfinal saja.
Pelatih Robert Alberts dan kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto kompak bahwa ada kesalahan di Pangeran Biru.
Baca Juga: Sudah Cair, Segini Besaran Gaji Ke-13 dan Daftar Penerimanya
Namun baik Robert Alberts dan Achmad Jufriyanto memetik hikmah dari kekalahan atas PSS Sleman tersebut.
Berbicara mengenai kemenangan PSS Sleman atas Persib Bandung, maka hal itu rekor bagi tim berjuluk Super Elang Jawa.
Laga Persib Bandung vs PSS Sleman digelar tanpa penonton di stadion Si Jalak Harupat, Jumat 1 Juli 2022.
Pertandingan di babak 8 besar Piala Presiden 2022 ini menggunakan sistem gugur laga tunggal.
Artinya, PSS Sleman otomatis melaju ke semifinal tanpa ada leg kedua melawan Persib Bandung.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengatakan bahwa persiapan timnya minim jelang melawan Persib Bandung.
“Kami baru saja datang tadi malam serta tidak ada waktu untuk mempersiapkan diri. Usaha maksimal yang kami lakukan saat ini berusaha menjaga kebugaran pemain saja,” terang Seto Nurdiantoro dilansir dari laman resmi, Kamis 30 Juni 2022.
Walaupun lolos semifinal, ternyata PSS Sleman bukan ditarget melaju hingga ke babak tersebut.
“Dari awal kita tidak ada target khusus. Setelah perjalanan PSS sampai babak perempat-final, manajemen tidak memberikan target," bebernya.
Akan tetapi, Seto Nurdiantoro menekankan kepada para pemain PSS Sleman untuk memiliki jiwa petarung dan berani melawan siapapun lawannya.
"Mindset dari kami untuk memenangkan setiap pertandingan itu yang harus kami perjuangkan,” tegas pelatih PSS Sleman itu.
Ia justru menganggap ringan capaian PSS Sleman yang berhasil lolos fase grup hingga melaju ke semifinal.
Baca Juga: Makna dan Tujuan Perayaan Hari Boyfriend 2022, Bukan Hanya Soal Pacar
“Apapun hasilnya tetap kami nikmati. Pasalnya sejak keikutsertaan kami di awal turnamen pra musim ini, menjadi ajang evaluasi bagi kami untuk kompetisi mendatang,” tegasnya.
Sementara pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengeluhkan perfoma buruk tim.
"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan," kata Robert Alberts.
Baca Juga: Profil M Rifky Suryawan, Bek PSS Sleman yang Tampil Moncer Kontra Persib Bandung di Perempat Final
"Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," katanya dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Sabtu 2 Juli 2022.
Robert Alberts memetik hikmah kekalahan Persib Bandung atas PSS Sleman tersebut.
"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," ucap Robert Alberts.
Baca Juga: Rencana Rilis Stranger Things Season 5, Ini Bocoran Waktu dan Sinopsisnya
Sementara kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengaku kecewa terhadap hasil yang dicapainya.
"Kalau semua pemain ditanya, kami pastinya kecewa karena tanggung sudah berada di sini (perempat final)," tutur Achmad Jufriyanto usai pertandingan.
"Tapi saya harap kita tidak perlu larut dalam kekecewaan. Ke depan, kami akan belajar untuk lebih memanfaatkan (peluang) di setiap pertandingan," imbuh kapten Persib Bandung itu.
Ia pun menilai bahwa ada target yang lebih penting daripada tropi Piala Presiden 2022.
"Qadarullah hasilnya seperti ini. Tapi ada hal positif, kami bisa lebih mempersiapkan diri karena ada yang jauh lebih penting yaitu Liga," kata pemain yang akrab disapa Jupe itu.***
