PotensiBadung.com – Sudah beberapa pekan PSIS Semarang bertanding tanpa adanya pelatih kepala, kini berita yang mengejutkan terdengar.
Desas desus yang sedang hangat mengatakan bahwa PSIS Semarang sudah menemukan pelatih baru asal Kroasia.
Pelatih berusia 51 tahun ini bukan nama yang asing lagi bagi Liga 1 Indonesia karena pernah menlatih PSM Makassar sebelumnya.
Ialah Bojan Hodak yang digadang-gadang akan menjadi pelatih baru PSIS Semarang.
Bojan Hodak saat ini menjadi pelatih kepala di Kuala Lumpur FC, klub divisi pertama liga Malaysia.
Baca Juga: GERCEP! Supporter PSIS Semarang Geruduk IG Bojan Hodak: Sugeng Rawuh Coach
Namun, dikutip tim PotensiBadung.com dari website transfermarkt.co.id, kontraknya akan segera berakhir.
Bojan Hodak dan Kuala Lumpur FC memulai kerjasama pada 1 Januari 2021 dan kontraknya akan berakhir pada 31 Oktober 2022.
Melatih Kuala Lumpur FC sejak 2021, Bojan Hodak memiliki hasil yang cukup menjanjikan.
Dari 40 laga yang dilatih, Bojan Hodak mampu membawa uala Lumpur FC mendapatkan 20 kemenangan, 15 laga seri, dan 13 kekalahan.
Siapakah sosok Bojan Hodak ini? Berikut penjelasan singkat dikutip tim PotensiBadung.com dari berbagai sumber.
Kehidupan Awal Bojan Hodak
Bojan Hodak lahir dan dibesarkan di Zagreb, Yugoslavia, sebagai anak kedua dalam keluarga dengan latar belakang militer yang kuat.
Ayah dan saudara lelakinya sama-sama perwira militer di sana.
Baca Juga: DEAL Eks PSM Makassar Pelatih Baru PSIS Semarang? Berikut Profil dan Rekam Jejak Bojan Hodak
Baca Juga: INISIAL B dan M, Calon Pelatih PSIS Semarang Sudah Mengerucut ke Satu Nama, Ini Disebut-sebut
Pada tahun-tahun awalnya, ia menghabiskan sebagian besar waktu bermain basket dan sepak bola, tidak memilih satu dari yang lain karena ia unggul dalam keduanya.
Tidak ada tokoh terkemuka yang mendorongnya, juga tidak ada sejarah olahragawan di keluarganya, tetapi Hodak melanjutkan untuk bersenang-senang, bergabung dengan teman-temannya.
Namun pada usia 16, klub lokalnya NK Trnje mulai membayarnya untuk jasanya dan ia sepatutnya menyerahkan bola basket untuk memfokuskan waktu dan energinya dalam sepak bola.
Bojan Hodak pernah menjadi asisten pelatih Shandong Luneng di Liga China.
Selanjutnya naik menjadi pelatih kepala di Kelantan FC di Liga Malaysia.
Paling menarik adalah, ia menjadi pelatih Johor Darul Takzim di periode 1 April 2014-5 November 2015. Bisa dibilang itu adalah masa-masa awal klub kaya Malaysia tersebut membangun tim hebat di Asia.
Kemudian ia menjadi pelatih Timnas Malaysia U19. Nah,pada tahun 2020 lalu, ia adalah pelatih PSM Makassar.
Di Makassar ia hanya bertahan setahun sebelum menjadi pelatih di Kuala Lumpur di Liga Malaysia.***