Baca Juga: Jakarta International Stadium, Dulu Ditolak Kini Dipilih untuk Piala AFF 2022
Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Libatkan Konsultan dari Beberapa Negara untuk Lakukan Pembenahan
Norway Sovereign Fund
Mengingat Liverpool memiliki basis penggemar besar di Skandinavia, Norway Sovereign Fund adalah pilihan yang masuk akal.
Norwegia adalah sebuah negara yang memiliki dana investasi milik pemerintah yang terkait dengan politik. Hal itu pun diungkapkan oleh mantan striker Liverpool, Stan Collymore.
“Liverpool memiliki basis pendukung besar di Skandinavia dan Norwegia khususnya. Saya rasa Liverpool dan FSG sangat cerdas, dibandingkan harus menjualnya ke negara Timur Tengah, lebih baik ke negara yang memiliki Sovereign Wealth Fund,” ucapnya.
Bahrain Sovereign Wealth Fund
FSG diberitakan menerima penawaran sebesar 3juta pounds pada tahun 2021 lalu dari sebuah investor Timur Tengah. Namun penawaran tersebut ditolak sebelum akhirnya mereka bekerja sama dengan klub elit lain jelang European Super League kala itu.
Belakangan diketahui bahwa Bahrain Royal Family adalah investor dari Timur Tengah tersebut yang tertarik untuk mengakuisisi Merseyside merah. Bahrain Sovereign Wealth Fund bernama Mumtalakat memiliki aset $18 juta.
Baca Juga: Nottingham Forest vs Tottenham Hotspur 10 November 2022: Link Live Streaming, Prediksi, Head to Head