Spanyol Kalah Adu Penalti dari Maroko, Karma Luis Enrique Tak Bawa De Gea dan Kepa Arrizabalaga?

- 7 Desember 2022, 14:20 WIB
Jelang Laga Jepang vs Spanyol, Luis Enrique Martinez: Mari Kita Menang…
Jelang Laga Jepang vs Spanyol, Luis Enrique Martinez: Mari Kita Menang… /Reuters/Violeta Santos Moura/

PotensiBadung.com – Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique menjadi orang yang paling disorot usai kegagalan membawa Spanyol melaju ke babak perempatfinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Melawan kuda hitam dari Afrika, Maroko, Tim Matador secara mengejutkan harus pulang usai kalah dalam adu penalti.

Penjaga gawang Spanyol, Unai Simon gagal tampil ciamik dibanding kiper Maroko yang mampu menahan dua tendangan penalti.

Baca Juga: Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo?

Baca Juga: Uccio Sangkal Berita yang Menyebut VR46 Racing Team akan Hengkang ke Yamaha pada 2024

Akibatnya, eks jawara Piala Dunia 2010 itu harus legowo karena gagal menembus babak delapan besar Piala Dunia 2022 Qatar usai kalah 0-3 dalam adu penalti.

Banyak pihak yang terkejut karena mantan juru racik Barcelona itu tidak membawa dua kiper top Spanyol yang tengah dalam performa apik, yakni Kepa Arrizabalaga dan David de Gea.

Kepa mempunyai catatan luar biasa dalam hal menghalau tendangan penalti. Menurut FBref, Kepa memiliki penalty save 69.12 per laga selama tiga musim terakhir.

Baca Juga: Luis Enrique Jadikan Marc Marquez Contoh Bagi Anak Asuhnya di Piala Dunia 2022 Qatar

Baca Juga: Semarakkan M4 World Championship, Neymar Jr Dukung RRQ Akira, Neymar: 'Vamos Brasil'

Sedangkan ‘anak emas’ Enrique, Unai Simon hanya memiliki statistik 52.16 penalty save selama tiga musim terakhir bersama Bilbao.

Pada kompetisi sekelas Piala Dunia, pemilihan kiper yang sesuai untuk kebutuhan tim sangatlah krusial.

Akan tetapi, Luis Enrique justru memilih tiga kiper yang memiliki gaya bermain serupa, yaitu ball playing goalkeeper.

Ball playing goalkeeper adalah tipe penjaga gawang yang mampu membangun serangan dengan apik berkat kemampuan umpan yang dimiliki.

Baca Juga: Jules Kounde kenakan Kalung Emas saat Pertandingan Prancis vs Polandia, Didier Deschamps Kesal

Baca Juga: Striker Korea Selatan Cho Guesung Harus Matikan Ponselnya agar Dapat Tidur

Dua kiper Timnas Spanyol lainnya seperti David Sanchez dan David Raya merupakan dua penjaga gawang untuk tim papan tengah Liga Inggris yang dipilih Luis Enrique.

Jika Enrique membuka hatinya untuk melihat kemampuan Kepa dalam hal menepis tendangan 12 pas, bukan tidak mungkin Spanyol akan melaju ke babak delapan besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Kemampuan Kepa Arrizabalaga dalam menghalau tendangan dari titik putih telah diakui oleh eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Kala itu, Kepa menjadi dewa penyelamat The Blues untuk melangkah ke babak final Carabao Cup 2021/2022 usai menahan dua tendangan penalti Aston Villa.

Baca Juga: Nathan Ake: Belanda Harus Waspadai Sriker Argentina Julian Alvarez Pada Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar

Baca Juga: Fokus Hadapi Persik Kediri, Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto: Semua Tim Sama

“Kepa sangat bagus dalam adu penalti, dia memiliki pengalaman yang baik dalam hal itu,” ujar Tuchel dikutip BT Sport.

Tak hanya Carabao Cup, kehebatan Kepa dalam menghalau tendangan penalti ditunjukkan pada kompetisi Piala Super Eropa.

Saat itu, Tuchel melakukan gambling dengan menarik keluar Mendy di menit 199 untuk memasukkan Kepa sebagai kiper di babak adu penalti.

Hasilnya luar biasa. Kepa Arrizabalaga yang sering diremehkan karena kerap melakukan blunder, sukses menunjukkan kelasnya sebagai spesialis tendangan 12 pas.

Baca Juga: Luis Milla Senggol Shin Tae Yong Usai Persib Bandung Kehilangan Tiga Pemain Penting

Di bawah kepemimpinan Graham Potter, kini Kepa berhasil menjadi juru selamat The Blues di bawah mistar gawang.

“Beberapa hal tidak lah ideal atau sempurna, tetapi saya harus mengakui bahwa saya sangat terkesan dengan karakternya dan sifatnya. Sangat profesional.”

“Ia bisa memahami pertandingan dengan baik dan bertanggung jawab,” kata Potter dilansir Sky Sports.

“Jadi rasanya sangat bagus ketika orang-orang bertipe demikian mendapatkan hadiah dari kerja kerasnya.”***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x