PSIS Semarang DIROMBAK? 5 Evaluasi Besar dari Panser Biru untuk Laskar Mahesa Jenar Pasca Kalah dari Borneo FC

- 10 Desember 2022, 08:00 WIB
PSIS Semarang dan Panser Biru.
PSIS Semarang dan Panser Biru. /psisofficial

 

PotensiBadung.com - PSIS Semarang yang baru saja meraih kemenangan atas Madura United di laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023, harus menelan kekalahan di laga pekan ke-13 saat melawan Borneo FC.

Pertandingan yang berlangsung pada hari Jumat, 9 Desember 2022 tersebut berakhir dengan skor 2-4.

Tak tinggal diam, fans PSIS Semarang, Panser Biru pun memberikan banyak evaluasi untuk Laskar Mahesa Jenar agar berbenah demi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Baca Juga: Takluk dari Borneo FC, PSIS Semarang ‘Tidak Bergerak’ di Klasemen, Gagal Naik ke Papan Atas

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Qatar: Argentina ke Semifinal usai Kalahkan Belanda Lewat Adu Penalti

Melalui kolom komentar akun Instagram PSIS Semarang, berikut 5 poin penting evaluasi besar dari Panser Biru untuk Mahesa Jenar:

1. Kiper Wahyu Tri Nugroho yang dianggap tak lebih baik dibandingkan kiper lainnya.

Kiper Wahyu Tri Nugroho didatangkan oleh manajemen PSIS Semarang di detik-detik akhir penutupan bursa transfer.

Namun sayang, tampaknya hal itu justru membuahkan kekecewaan bagi penggemar karena bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sempat memberikan clue terkait kiper baru PSIS Semarang, tapi ternyata sosok Wahyu Tri Nugroho tidak sesuai dengan kriteria yang disebutkan.

Setelah bermain di beberapa pertandingan, Panser Biru pun menganggap Wahyu Tri tidak lebih baik dibandingkan kiper PSIS Semarang lainnya seperti Yofandani ataupun Ray Redondo.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Qatar: Brasil ‘KANDAS’ di Tangan Kroasia, Livakovic Jadi ‘Momok’ Tim Samba

Baca Juga: Siap Kehilangan Jonathan Cantillana, PSIS Semarang Incar Dua Pemain Asal Eropa dan Asia

"Evaluasi no, kiper mu rk mbejaji, tengah mu minim pengalaman kabeh, blasss rk ngatasi. Bek kiri mu koyo t*i, wawan di gawe amf/ss ora maksimal, mending gawe sayap" tulis iwbalpororo.

"Wahyu tri out wae," tulis rickiibnu02.

"aono kiper seng luwih elek neh ki ?," tulis agilzuhdiy.

"Andaikan kipere nadeo mungkin sng dadi siji tok goal pertama wkwk," tulis ukikptra9.

"Kipermu mending reydondo, ra kemplinti tapi kerjoo teross." tulis ardhikaarga36.

2. Masuknya Damas Damar Jati ke line up.

Sosok pemain muda jebolan PSIS Youth, Dimas Damar Jati dianggap Panser Biru belum siap bertanding di Liga 1.

Keputusan memasukkan Damas Damar Jati ke line up pun dikritik banyak penggemar karena perannya yang tidak maksimal di skuad.

Baca Juga: Dicoret Shin Tae Yong, Profesionalitas Dewangga Dipuji Bos PSIS, Yoyok Sukawi: Pisahkan Masalah Pribadi

Baca Juga: Rekor Pertemuan PSIS Semarang dengan Borneo FC: Pesut Etam Selalu Jadi Momok bagi Mahesa Jenar

Apalagi, Damas Damar Jati juga tampak tidak terlalu banyak mendapatkan bola dan dianggap sebagai beban tim.

"wes reti kualitas e resal kyk piye kok iseh ae kanggo, pemilihan line up dan pergantian pemain rak masuk blass. resal kok yo gak sadar diri" tulis azizsyhptr.

"reti lawane borneo damas malah dimainke," hasannnnpc.

"WOYY RESALL, MELEEKK. IKI LIGA DUDUK PRAMUSIM. MALAH CUBO CUBO PEMAAAEN. DAMAS BUAK WAE" tulis faisaalldin.

"Fungsine damas ki opo? Pelengkap line up, terlalu memaksakan !," tuis ryan.ocvianto.

"Telat ganti damas. Maksude apik meh ngei kesempatan pemaian muda. Ketok buntuk ora nyetel karo permaianan langsung ganti wae timbang nyrimpeti koncone," tulis yosikasdian.

Meskipun menuai banyak kritikan, banyak Panser Biru yang tetap memberinya support agar dapat menjadikan kritikan tersebut motivasi untuknya.

Baca Juga: Siap Kehilangan Jonathan Cantillana, PSIS Semarang Incar Dua Pemain Asal Eropa dan Asia

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Tiga Negara Termasuk Arab Saudi Didenda oleh FIFA, Ada Apa?

3. Meminta mengganti asisten pelatih Resal Octavian.

Nama Resal Octavian sebagai asisten pelatih tampaknya terus menuai pro dan kontra,

Panser Biru menganggap Resal adalah sosok yang sejatinya perlu diganti, dan bukan sang pelatih kepala.

Keputusan-keputusannya dalam menentukan line up hingga strategi permainan pun kerap dikritik oleh Panser Biru.

"Didikan Resal memang THE BEST" tulis akun _dwibiasaaja.

"Good job Mr. Resal... lanjutkan... Tetap putus asa, jgn semangat..." tulis andi.djoe.

"Sal resal out o...," tulis mellycusnu.

"Selama ada Resal, tidak akan ada perubahan," tulis dann_zz_.

Baca Juga: Jadwal Grup Stage M4 World Championship dan Link Live Streamingnya, RRQ Hoshi Vs ECHO Kapan Bertanding?

Baca Juga: Stefano Lilipaly Puji Kualitas Pemain PSIS Semarang, Pelatih Borneo FC Instruksikan Wajib 3 Poin

4. Carlos Fortes yang harusnya dimainkan sejak awal pertandingan.

Striker PSIS Semarang Carlos Fortes baru saja pulih dari cedera hamstring yang ia dapatkan saat bermain di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 lalu.

Setelahnya, Carlos Fortes bahkan harus berobat ke Benfica, Portugal, agar dapat lekas sembuh dan kembali membela PSIS Semarang.

Laga PSIS Semarang vs Borneo FC pada Jumat, 9 Desember 2022 kemarin merupakan pertandingan perdananya di BRI Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Jadwal Grup Stage M4 World Championship dan Link Live Streamingnya, RRQ Hoshi Vs ECHO Kapan Bertanding?

Baca Juga: Stefano Lilipaly Puji Kualitas Pemain PSIS Semarang, Pelatih Borneo FC Instruksikan Wajib 3 Poin

Namun, Panser Biru sangat menyayangkan mengapa Carlos Fortes tidak dimainkan sejak awal menit dan justru mendekati akhir pertandingan.

"wes apik .. Fortes yuk …," tulis Ichalmuhammad91.

"Fortes in," tulis ary_mocil.

"yohh iso yohh, nyapo fortes ga melbu ket pertama, tulis doni_sntr.

5. Segera mendapatkan pelatih kepala yang sebenarnya.

Nama Ian Andrew Gillan sebagai head coach PSIS Semarang dianggap sebagai "boneka" oleh banyak penggemar, mengingat sejatinya PSIS Semarang dikabarkan sedang mengincar sosok pelatih kepala yang tepat untuk tim.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Qatar: Brasil ‘KANDAS’ di Tangan Kroasia, Livakovic Jadi ‘Momok’ Tim Samba

Baca Juga: Preview Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya: Saling Berebut Menuju Papan Atas Klasemen

Namun karena deadline, maka nama Ian Andrew Gillan yang merupakan satu-satunya pemilik lisensi AFC Pro tersebut didaftarkan sebagai head coach sebagai pelatih sementara.

Namun hingga kini, PSIS Semarang belum memberikan kabar resmi siapa pelatih yang akan mereka datangkan untuk membenahi skuad Laskar Mahesa Jenar.

Itulah 5 evaluasi besar Panser Biru untuk PSIS Semarang. Akankah PSIS Semarang dirombak?***

 

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x