PotensiBadung.com - Bali United menjadi tim yang paling gampang dibobol dari lima besar klasemen BRI Liga 1.
Hal tersebut dapat dilihat dari tiga pertandingan awal pada putaran kedua BRI Liga 1 saat melawan Persija Jakarta (15/1), PSM Makassar (20/1), dan RANS Nusantara FC (25/1).
Dari tiga pertandingan itu, 10 gol bersarang ke gawang Bali United.
Rinciannya, Bali United kalah 3-2 dari Macan Kemayoran dan imbang dua kali bersua Juku Eja (2-2) serta The Phoenix (4-4).
Baca Juga: Bukan Didepak, Ternyata Ini Alasan Wahyu Tri Tak Lagi Berseragam PSIS Semarang
Sementara itu, secara akumulatif telah kebobolan sebanyak 30 gol yang sekaligus menjadi terbanyak jika dibandingkan dengan torehan tim penghuni lima besar klasemen lainnya.
Sebagai perbandingan, Persib yang menjadi pemuncak klasemen sementara “hanya” kebobolan 26 gol saja.
Sementara itu, PSM Makassar yang menghuni peringkat ketiga menjadi klub papan atas tertangguh dengan catatan 16 kali kebobolan.
Jumlah gol yang bersarang ke gawang Bali United pun menjadi sorotan.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Coach Teco buka suara terkait jumlah kebololan yang banyak itu.
Menurutnya, tidak ada pemain yang patut disalahkan atas catatan negatif dari segi rasio kebobolan tersebut.
“Soal kebobolan kami tidak berbicara kesalahan satu pemain, sebagai tim ketika kebobolan, semuanya salah, bukan hanya satu pemain saja," tegas Coach Teco.
Catatan tersebut tentu harus menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi Bali United khususnya di sektor pertahanan untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Terdekat, seharusnya skuad Serdadu Tridatu akan melakoni pertandingan pekan 20 BRI Liga 1 2022/2022 menghadapi Arema FC pada 30 Januari mendatang.
Baca Juga: Tewas Tertabrak Mobil Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Hasya Attalah Syaputra Jadi Tersangka
Namun karena ketidakpastian venue pertandingan dari Singo Edan selaku tuan rumah, maka laga tersebut akan ditunda.
Bali United akan melanjutkan pertarungan putaran keduanya dengan menjamu PS Barito Putera hari Minggu (5/2) mendatang.
Laga tersebut pun dapat menjadi ajang pembuktian tim kebanggan masyarakat Bali ini untuk meraih kemenangan perdananya pada putaran kedua.