PDI Perjuangan Jatim Sedang Merayu Khofifah terkait Pilkada 2024

31 Maret 2024, 21:46 WIB
Khofifah Indar Parawansa - Mantan Gubernur Jawa Timur. //RRI/RRI

PotensiBadung.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Jawa Timur sedang merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 Jatim.

Hal tersebut, disampaikan oleh Ketua DPD DPI Perjuangan Jatim, Said Abdullah di sela kegiatan Ramadan di Kantor PDIP Jatim, pada Minggu, 31 Maret 2024.

"PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said Abdullah.

Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Mempermudah Perjalanan Mudik Lebaran, Bisa Dicoba!

Namun, anggota DPR RI itu mengaku, bahwa prosesnya tak dalam koridor dukung-mendukung, melainkan baru penjajakan.

Menurutnya, sejauh mana pandangan eks Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ke PDI Perjuangan.

"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun kedepan," katanya.

Ia juga mengakui, telah bertemu dan berbagi informasi dengan Khofifah beberapa waktu lalu, membahas bagaimana Jatim kedepan, termasuk positioning Khofifah.

Baca Juga: Wali Kota Denpasar Apresiasi Kolaborasi di Desa Turunkan Stunting

"Jujur, kami punya respek betul ke Mbakyu Khofifah," tutur politikus asal Sumenep, Madura, itu.

Mengenai kader PDIP yang disiapkan untuk bertarung pada Pilkada Jatim 2024, Said menyampaikan partainya memiliki banyak kader untuk dicalonkan, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

Ketika disinggung namanya sendiri untuk maju di Pilkada Jatim, Said menegaskan bahwa dirinya saat ini fokus menjadi pelayan petugas partai.

Baca Juga: KPU Sebut Jadwal Pendaftaran Calon Kepala Daerah Independen Dibuka pada 5 Mei

"Kalau saya maju itu bajunya tidak pas. Sekarang saya tugasnya melayani petugas partai dan ingin berbuat sebaik-baiknya di mana pun selama ditugasi partai maupun ketua umum," katanya.

Sementara itu, mekanisme yang dilakukan PDIP untuk mencalonkan kepala daerah juga tetap dilakukan sebagaimana aturan internal yang berlaku.

Mekanismenya, lanjut Said, diawali penjaringan oleh DPD, kemudian dipublikasi, lalu rapat tingkat daerah, hingga dibahas dan diusulkan ke DPP.

Berikutnya, DPP melakukan rapat khusus, baru kemudian ke Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler