Ankara berulang kali menyatakan bahwa Turki tidak bermaksud untuk bergabung dengan sanksi terhadap Rusia, agar tidak merusak ekonominya sendiri dan meninggalkan saluran dialog terbuka dengan Federasi Rusia.
Baca Juga: BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada 24 Februari 2022 bahwa sebagai tanggapan atas permintaan kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Putin menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Negara-negara Barat menanggapi tindakan otoritas Rusia dengan menjatuhkan sanksi terhadap badan hukum dan fisik.***