PotensiBadung.com - Tegas! Dugaan adanya oknum TNI yang terlibat dalam aksi brutal penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar yang membuat enam anggota Satpol PP terluka langsung direspons Pangdam Mayjen TNI Harfendi.
Dikonfirmasi awak media, Senin 27 November 2023, orang nomor satu di Kodam IX Udayana tersebut sudah memerintahkan Intel Kodam untuk menelusuri hal tersebut.
Baca Juga: Satpol PP Denpasar Diminta Intropeksi Diri usai Kantor Diserang, Penertiban Jangan Pilih-pilih
Baca Juga: Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar adalah Anggota Ormas?
Mayjen TNI Harfendi juga menyatakan memang ada indikasi oknum anggota TNI yang telribat.
"Ada indikasi oknum anggota TNI, sekarang masih didalami oleh Sinteldam nanti kalau terbukti akan kami proses secara hukum," tegas dia.
Sebelumnya, ramai menjadi perhatian masyarakat terkait penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar pada Minggu, 26 November 2023 dini hari.
Baca Juga: Pejabat Tutup Mata, Berikut Daftar Lokalisasi yang Masih Eksis di Denpasar
Di mana, para pelaku melakukan 'operasi' pembebasan PSK yang sebelumnya diamankan oleh jajaran Satpol PP dalam razia di Danau Tempe, Sanur, Denpasar.
Jajaran Polresta Denpasar dibakup Polda Bali sudah meringkus Nanang Kosim, I Nyoman Sukerta, Udin Iman Tutuko, Herry alias Togog. Sedangkan dua oknum anggota TNI berinisial FE dan JE yang masih buron.
Yang mengejutkan banyak pihak, selain adanya oknum TNI. Pelaku atas nama Sukerta ternyata adalah ketua pecalang atau polisi adat di wilayah tersebut. ***