Setelah menerima 200 ribu dosis vaksin AstraZeneca
Tahap pertama pada Maret 2021 diterima 200 ribu dosis.
Kemudian awal Mei 2021 Bali kembali menerima 501 ribu dosis vaksin AstraZeneca.
Vaksin itu juga telah disebarkan ke sembilan kabupaten/kota di seluruh Bali.
Sejauh ini, kata Suarjaya, penggunaan Vaksin AstraZeneca tak menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius.
Gejalanya yang diterima yakmi demam dan sakit kepala. Namun sudah teratasi dengan adanya pemberian obat penurun panas.
"Kita ini ada beberapa mengalami KIPI ringan, tapi kalau gejala berat belum ada," katanya.