Dipreteli Gubernur Bali, Ini Prestasi Sekolah Siswa Miskin SMAN Bali Mandara 10 Tahun Terakhir

- 24 Mei 2022, 07:15 WIB
Tangis harus siswa SMAN Bali Mandara saat kelulusan. Sejumlah orang tua tampak meneteskan air mata.
Tangis harus siswa SMAN Bali Mandara saat kelulusan. Sejumlah orang tua tampak meneteskan air mata. /Kadek KS/PotensiBadung

PotensiBadung.com - Gubernur Bali Wayan Koster melalui Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali, Prof. Dr. I Made Damriyasa menyampaikan kebijakan dalam pengelolaan SMA/SMK/SLB se-Bali. Secara tegas disebutkan bahwa SMAN Bali Mandara tidak lebih baik dibandingkan sekolah reguler lain sehingga tidak layak dipertahankan. Atas pernyataan tersebut pemerhati kebijakan publik, I Gusti Putu Artha menilai Prof. Damriyasa terkesan meremehkan SMAN Bali Mandara sekaligus memperlihatkan sesat analisis.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, selama 10 tahun (tidak termasuk lulusan tahun 2022), SMAN Bali Mandara mewujudkan mimpi 750 siswa miskin berprestasi di Bali. Buktinya, ribuan juara tingkat regional dan provinsi serta 255 medali nasional dan internasional mampu disabet anak didik I Nyoman Darta.

Baca Juga: Raih 225 Medali Nasional dan Internasional, Prof. Damriyasa Sebut SMAN Bali Mandara Gagal

Baca Juga: Dibanggakan Menteri Jokowi, SMAN Bali Mandara Justru Dipreteli Pemprov Bali, Ini Kata Pengamat

Berdiri sejak April 2011, rekruitmen siswa miskin dilakukan menyasar seluruh pelosok Bali. Hingga kini SMAN Bali Mandara memiliki alumni sebanyak 750 orang. 342 orang (45,6%) tercatat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, 314 orang (41,9%) di perguruan tinggi swasta, 37 orang (4,9%) sekolah ikatan dinas, 8 orang (1,1%) di perguruan tinggi luar negeri, dan 49 orang (6,5%) langsung bekerja. Meski berlatar belakang siswa miskin, gemblengan yang diberikan di SMAN Bali Mandara mengasah kognitif dan afektif serta mental siswa sehingga mampu bersaing.

Tak hanya juara saat berstatus siswa, alumni SMAN Bali Mandara yang 100 persen berasal dari keluarga miskin kini mampu mengangkat derajat keluarganya masing-masing. Hal ini tampak pada testimoni 63 siswa angkatan 1 SMAN Bali Mandara. Seluruhnya berpandangan sekolah yang menggembleng mereka selama tiga tahun adalah anugerah.

Pengakuan ini salah satunya disampaikan oleh Kanit Tipikor Polres Lebak, Ipda Putu Ari Sanjaya Putra yang baru-baru ini berhasil mengungkap dugaan penggelapan dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Desa Pasindangan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Jika tidak mendapatkan kesempatan menimba ilmu di SMAN Bali Mandara, ia yakin tidak akan lolos sebagai taruna Akpol.

Baca Juga: Dibanggakan Menteri Jokowi, SMAN Bali Mandara Justru Dipreteli Pemprov Bali, Ini Kata Pengamat

Baca Juga: Kejeniusan Paolo Maldini dalam Bongkar-Pasang Skuad AC Milan Hingga Raih Juara, PSG dan Inter Jadi Pembuangan

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x