Network
PotensiBadung.com - Mantan Gunernur Bali dua periode (2008-2018), Made Mangku Pastika menyoroti sumber daya manusia (SDM) Bali yang dinilainya lemah atau menurun.
Beberapa faktor penyebab lemahnya SDM Bali itu menurut Mangku Pastika terletak pada proses dan sistem pendidikan formal, informal dan non formal.
"Misalnya para guru metode mereka mengajar itu harus mulai diperhatikan lagi terutama SMP dan SMA harus dibekali dengan sistem yang kompatibel untuk sistem pendidikan nasional kita," ujarnya di Kantor Gubernur Bali dalam rangka kunjungan Komite IV DPD RI, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Ikuti Jejak Budiman, Maruarar Sirait Pamit dari PDIP untuk Dukung Prabowo-Gibran
Baca Juga: Mahfud MD Mundur, Biar Adil Prabowo Juga Harus Mundur
Selain itu, peningkatan terhadap SDM Bali tidak hanya terletak pada sistem dan guru saja, tetapi juga kepada orang tua siswa sebagai pendidikan awal bagi manusia Bali. Katanya di rumahlah karakter seseorang itu terbentuk.
Menurutnya, Bali tidak memiliki kekayaan alam, maka yang diharapkan adalah keunggulan sumber daya manusianya. Apalagi gen manusia Bali dasarnya sudah berkualitas, tinggal dipoles dengan metode yang baik.
"Saya sering mengingatkan kita tidak punya sumber daya alam apapun. Oleh karena itu, jika terjadi gangguan terhadap pariwisata, berdasarkan pengalaman kemarin kita mengalami COVID-19. Bantalan kita, kecuali sumber daya manusia yang hebat," kata Mangku Pastika.
Baca Juga: Razia dan Penggeledahan Rutan Klungkung, Upaya Kemenkumham Bali Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban
Baca Juga: Sebelum Diterapkan SPI, Mahasiswa Unud Banyak, tapi Uangnya Nggak Ada
