Network
POTENSIBADUNG.COM - Kelanjutan cerita Ikatan Cinta 21 Februari 2021 semakin seru.
Pada episode hari ini, Aldebaran akhirnya mengetahui pembunuh Roy sebenarnya.
Yaitu Elsa.
Kejahatan yang ditutupi Elsa selama ini akhirnya terungkap.
Dalam sinopsis berikut ini juga diungkapkan bagaimana akhirnya Aldebaran bisa mengetahui fakta sebenarnya pembunuh Roy.
Bagi para pecinta sinetron Ikatan Cinta, sudah tidak sabar menyaksikan episode hari ini 21 Februari 2021?
Tunggu beberapa jam lagi karena Ikatan Cinta akan kembali tayang malam ini pukul 19.30 WIB.
Dikutip dari Ringtimes Bali dalam artikel "Sinopsis Ikatan Cinta 21 Februari 2021, Aldebaran Tahu Elsa Pemubuh Roy", berikut ini sinopsis selengkapnya.
Sinetron Ikatan Cinta mampu menyihir penonton dari berbagai kalangan untuk terus menontonnya.
Tidak hanya pemainnya yang membuat penonton jatuh cinta.
Tetapi alur cerita sinetron Ikatan Cinta yang tidak bisa ditebak juga semakin membuat penasaran.
Inilah bocoran dan sinopsis Ikatan Cinta 21 Februari 2021.
Aldebaran mengetahui bahwa Elsa adalah pembunuh Roy.
Hal ini berkat bantuan dari Angga.
Angga sudah mengetahui email dan kata sandi HP Nino.
Sehingga Aldebaran dan Angga bisa membuka HP Nino.
Kemudia mendapatkan data dan bukti pembunuh Roy.
Namun, Angga mencurigai Elsa karena sebelumnya ia mendapat Elsa tengah meminta email dan kata sandi itu pada Michelle.
Alasan Elsa saat itu untuk membantu Andin menemukan pelaku pembunuh Roy yang sebenarnya.
Aldebaran menghubungkan antara penusukan Nino dan pembunuhan Roy.
Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 20 Februari 2021: Terungkap Elsa Dalang Penusukan Nino
Besar kemungkinan memang Elsa pelaku pembunuh Roy seperti kecurigaan Angga.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk bermain licik dengan Elsa.
Seperti yang kita ketahui Elsa memanglah orang yang licik.
Ia mampu memutar balikkan fakta.
Jangan sampai Elsa kembali membalikkan fakta dan menggunakan orang lain sebagai kambing hitam dalang pembunuh Roy.
Saksikan kelanjutan Ikatan Cinta 21 Februari 2021 pukul 19.30 WIB.***(Ringtimes Bali/Putu Diah Anggaraeni)
