PotensiBadung.com - Di lapas klas IIB Kabupaten Bondowoso ternyata menyimpan cerita horor yang berasal dari kisah nyata.
Tidak hanya petugas, bahkan mahasiswa tengah PKL pun menyampaikan pengalaman mistis di lapas Bondowoso tersebut.
Mulai dari penampakan kuntilanak hingga adanya jamaah gaib saat petugas menunaikan sholat isya.
Baca Juga: PSIS Semarang Kembali Incar Kunci Pertahanan Persib Bandung, Giliran Kiper Senior Pangeran Biru
VHD dulu adalah mahasiswa yang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di lapas klas II B Bondowoso sekitar tahun 2017 lalu.
Pemuda asal Sumenep ini menceritakan pengalaman mistis selama sebulan PKL di tempat pembinaan narapida itu.
"Saat itu yang punya pengalaman mistis hanya ada dua mahasiswa. Saya dengan satu teman saya. Khusus untuk teman saya memang dia suka hal mistis," ungkapnya pada PotensiBadung.com.
Baca Juga: Lima Keistimewaan Kelahiran Weton Hari Rabu, Pekerjaan hingga Watak
Di suatu malam jumat, pria yang kini telah beristri ini ngopi di depan ruangan istirahat bersama seorang temannya itu.
"Di depan kamar (ruangan istirahat) itu ada pohon mangga. Awalnya kami ngobrol seperti biasa," katanya.
Tetapi ketika waktu memasuki di atas tengah malam, suasana berubah.
Baca Juga: Punya Rencana Hiking ke Gunung Agung? Yuk Cek Dulu Prakiraan Cuaca Bali
"Pertama merinding dan bau wangi melati. Iseng melihat di dahan pohon mangga, kok seperti ada sosok putih bergerak," terangnya.
Ketika diperhatikan lebih seksama, mulailah terlihat semakin jelas sosok itu.
"Makin lama diperhatikan, ternyata kelihatan sosoknya perempuan berambut panjang, berbbaju panjang warna putih, mukanya samar seperti rata," sebut alumnus IAIN Jember ini.
Baca Juga: Pernah Bermipi Tentang Ular? Ternyata juga Punya Pertanda Baik Loh, Simak Arti Lengkapnya
VHD sempat menanyakan kepada temannya apakah melihat sosok yang sama.
"Ternyata teman saya itu juga melihatnya. Selain duduk di dahan pohon, kaki kuntilanak itu seperti diayun-ayun," tuturnya.
Keesokan harinya, mereka menceritakan itu pada petugas jaga lapas Bondowoso.
"Kata petugas, memang di tempat itu sering muncul sosok kuntilanak setiap tengah malam Jumat," ulasnya.
Terbukti, pada malam jumat berikutnya, sosok itu muncul lagi.
"Bahkan kadang lewat di depan kamar. Tapi dia gak sampai ganggu dengan masuk kamar atau muncul tiba-tiba menakuti kami. Hanya sekedar menampakkan diri, lalu hilang," paparnya.
DN, seorang petugas lapas klas IIB Bondowoso juga menceritakan pengalaman mistisnya.
"Pertama kali kerja di sini, saya pulang larut. Dalam perjalanan sudah tidak nyaman, sampai di rumah dan akan tidur, setengah sadar terlihat sosok perempuan berdiri di samping ranjang," terangnya.
Awalnya, DN takut dengan kejadian itu. Ia bertanya pada orang yang mengerti hal gaib.
"Sosok itu disebut dari lapas yang ikut saya pulang ke rumah," bebernya.
DN punya cerita horor lainnya yang tak kalah seram, kendati bentuknya bukan penampakan.
"Tengah malam itu, saya belum sholat isya. Saya masih ingat, waktu itu sekitar jam 2 pagi," urainya.
Baca Juga: 3 Pemain Persib Bandung yang Masuk Top Action Kontra Bhayangkara FC, Beckham Putra Terbanyak
Lokasi musholanya di atas. Sebuah ruangan tunggal di lantai 2.
Usai wudhu, DN berjalan naik tangga.
Angin dingin aneh berhembus setiap ia menapaki tangga.
Baca Juga: 3 Pemain Persib Bandung yang Masuk Top Action Kontra Bhayangkara FC, Beckham Putra Terbanyak
Ketika masuk mushola, suhu berubah hangat, nafasnya seperti setengah engap.
Tiada satu orang pun di mushola itu.
Sebab, seluruh kawannya berjaga di lantai bawah. Sebagian malah tertidur.
Baca Juga: Simpan 5 Benda Ini di Dompet, Dipercaya Bisa Datangkan Keberuntungan, Bukan Barang Klenik.......!
Takbiratul ihram, lalu mulailah ia membaca Al Fatihah.
Bulu kuduk mulai berdiri.
Dia lalu sengaja agak mengeraskan suaranya.
Baca Juga: Penting Kalian Ketahui, Kenali Tanda-tanda Pria Sejati Menurut Primbon Jawa
Matanya sedikit melirik, menyapu sudut kanan dan kiri lalu ke depan.
Tidak ada satupun tanda manusia maupun hewan yang muncul.
Tapi perasaan tidak nyaman tetap ia rasakan.
Baca Juga: Pantangan Berbahaya, 12 Hari yang Sebaiknya Dihindari untuk Menggelar Pernikahan
Sampai akhirnya dia mengucapkan ayat terakhir Al Fatihah.
"Waladdaaaaaliiiiinnn..."
Kemudian terdengar serempak suara di belakangnya.
"Aaaaamiiiiinnn!!!."***