Network
PotensiBadung.com – Baru-baru ini telah ramai diperbincangkan mengenai Laptop Kemendikbudristek bagi pelajar serta Laptop Merah Putih.
Ini merupakan bagian dari program pemerintah digitalisasi sekolah untuk meningkatkan penggunaan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan.
Hal ini ditujukan untuk mendukung program Merdeka Belajar untuk pendidikan berkualitas dan merata dan dibagikan ke sekolah-sekolah formal maupun informal di seluruh Indonesia.
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mengatakan bahwa program digitalisasi sekolah ini akan menggunakan laptop dalam negeri.
Baca Juga: Ketat, 127 Lowongan CPNS 2021 di Tabanan Diperebutkan 5.839 Pelamar, Formasi Ini yang Paling Diincar
Baca Juga: Ramalan Shio Besok Senin 2 Agustus 2021 untuk Shio Kelinci, Shio Kuda, Shio Monyet, dan Shio Ayam
Dilansir dari berbagai sumber, pemerintah akan bekerjasama dengan vendor lokal untuk pengadaan laptop ini.
Pemerintah telah menunjuk enam produsen laptop dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 25% sesuai kesiapan pengadaan laptop lokal Kemdikbud, diantaranya yaitu:
- PT Zyrexindo Mandiri Buana
- PT Tera Data Indonusa
- PT Supertone
- PT Evercoss Technology Indonesia
- PT Bangga Teknologi Indonesia
- Acer Manufacturing Indonesia
Dana Rp 2,4 triliun akan dialokasikan oleh pemerintah untuk pengadaan 240 ribu laptop untuk pelajar yang jika dihitung harga per unit laptop sebesar Rp 10 juta.
