Para pemain yang dianalisa tidak hanya pemain-pemain yang berasal dari Jepang saja, tapi seluruh pemain asing yang bermain di J League.
Salah satu hasil analisa yang didapatkan adalah tidak ada kaitannya antara usia pemain dengan kesuksesan yang bisa didapatkan.
Tidak masalah dengan usia, pemain tetap dapat bermain dan menciptakan gol selagi memiliki keinginan untuk bekerja keras.
“Bekerja keras sekarang menjadi tren, itu akan menjadi indikator dalam mencari pemain,” kata salah satu analis J League melalui kanal Youtube resminya.
Tapi walaupun begitu, Arhan sebagai pemain muda tentu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraup semuanya.
Dengan belajar melalui kultur yang berbeda (sosial maupun profesional), tekhnik, kesempatan dan masih banyak hal yang lainnya.
Ia juga bisa menjadikan J League sebagai tempat untuk menguji kekuatan diri, dalam bidang sepak bola yang tengah ditekuninya.