Network
PotensiBadung.com - Suara penolakan terhadap Agus Suparmanto yang ingin kembali memimpin Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) periode 2022-2026 atau periode ketiganya pada Musyawaran Nasional (Munas) IKASI di Bali, 3 Desember 2022 terus mengalir. Alasan prestasi yang terus jeblok menjadi pertimbangan utama.
Sebelum dipimpin Agus Suparmanto. Prestasi anggar Indonesia itu bukan hanya pernah merebut medali perak dan perunggu di Asian Games tetapi juga telah meloloskan atlet-atletnya ke Olimpiade.
"Bagaimana mungkin kita mempertahankan Agus Suparmanto yang di eranya cabang olahraga (cabor) anggar menjadi satu-satunya cabor yang tidak menyumbangkan medali pada SEA Games 2021 Vietnam. Sudah saatnya PB IKASI dipimpin figur baru," kata Ketua Pengprov IKASI Bali, Agung Susrama Putra.
Perihal prestasi anggar yang jeblok menjadi alasan utama untuk menolak kehadiran mantan Menteri Perdagangan itu.
"Kasihan kalau pak Agus Suparmanto dipaksakan memimpin kembali. Bebannya terlalu berat apalagi cabor anggar yang sudah menembus Olimpiade tidak masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," imbuhnya.
Baca Juga: Kunker ke Kejati Babel dan Sumbar, Jaksa Agung Dorong Semangat Penanganan Korupsi di Daerah
