KPU Bali Instruksikan Penggunaan Pakaian Adat Bali Saat ke TPS

- 13 Februari 2024, 05:05 WIB
KPU Badung Instruksikan Penggunaan Pakaian Adat Bali Saat ke TPS
KPU Badung Instruksikan Penggunaan Pakaian Adat Bali Saat ke TPS /

PotensiBadung.com - Ketua KPU Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan menginstruksikan semua jajaran penyelenggara pemilu se-Bali dan masyarakat menggunakan pakaian adat Bali saat datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024.

Instruksi itu tertuang dalam Surat KPU Bali nomor 255/PL.01.8-SD/51/2.1/2024.

Surat itu bersifat penting, perihal himbauan penggunaan pakaian adat Bali. Surat itu ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten/kota se-Bali.

Baca Juga: Bali Tenang-tenang Saja Selama Masa Kampanye, Gubernur Sebut Bentuk Kedewasaan Warga Pulau Dewata

Baca Juga: KPU Denpasar Distribusikan Kotak Suara Ke 1.887 TPS, Masing-masing Dapat 5 Kotak

"Memperhatikan jadwal dan tahapan Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 pada hari Rabu, 14 Februari 2024, serta kearifan lokal adat dan budaya Bali, bersama ini diimbau kepada pemilih untuk menggunakan pakaian adat ringan saat menggunakan hak pilih di TPS," demikian instruksi tersebut. 

"Berkenaan dengan hal tersebut, dimohon kepada KPU Kabupaten/Kota untuk menyampaikan himbauan ini secara berjenjang di wilayah kerjanya masing-masing," begitu kata Lidartawan dalam surat.

Menyikapi hal itu, Ketua KPU Badung, Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra mengatakan instruksi itu sangat positif, pihaknya sudah menindaklanjuti.

Baca Juga: David Da Silva Mandul 4 di 4 Laga Persib Bandung, Apa Kata Bojan Hodak?

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Bali Ikuti Entry Meeting BPK RI

"Sudah kami teruskan ke teman-teman kami di PPK, PPS supaya menyampaikan kepada mayarakat agar sedapat mungkin masyatakat yang hadir ke TPS itu menggunakan pakaian adat," kata Yusak saat dikonfirmasi PotensiBadung.com, Senin (12/2/2024).

Yusak menilai instruksi KPU Bali itu sangat positif. Penggunaan pakaian adat saat ke TPS akan membuat suasana lebih tenteram, sejuk dan penuh kekeluargaan.

Ia menjelaskan, pada pemilu sebelum-sebelumnya penyelanggara pemilu memang sudah menggunakan pakaian adat Bali.

"Kalau teman-teman yang bertugas memang seperti biasa di tahun-tahun sebelumnya kita menggunakan pakaian adat. Dan sekarang berdasarkan instruksi itu kita ajak masyarakat agar sebisa mungkin pakai pakaian adat nanti," tandasnya. ***

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x