Aksi Seruan Rawamangun, Prabowo 'Cacat' Diberikan Gelar Jenderal Bintang Empat

- 29 Februari 2024, 13:23 WIB
Presiden Jokowi menjabat tangan Menhan Prabowo Subianto pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.
Presiden Jokowi menjabat tangan Menhan Prabowo Subianto pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. /Foto: BPMI Setpres/

Potensibadung.com - Kondisi politik di negeri ini yang karut marut dengan beragam persoalan mengundang civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk turun ke jalan.

Mereka mendesak agar Jokowi mundur dan juga mempertanyakan soal pemberian Jenderal Kehormatan bintang 4 kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Dalam sebuah aksi yang menandai kepedulian akan kondisi politik dan sosial negara, Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Hafid Abbas, serta dosen dari Fakultas Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun, turut serta dalam demonstrasi yang menyerukan agar Presiden Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Setiawati Laporkan KSP Ema Duta Mandiri ke Polda Bali

Baca Juga: Jokowi Resmi Berhentikan AWK sebagai Anggota DPD RI

Aksi ini diselenggarakan bersama mahasiswa UNJ dan beberapa universitas di wilayah Jabodetabek, tepatnya di depan Halte UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur.

"Kami menggelar Aksi Seruan Rawamangun hari ini, yang melibatkan kerja sama dari civitas academika, seperti Profesor Hafid Abbas, Pak Ubedillah, dan beberapa dosen lainnya," ungkap Muhammad Kholid Hidayatulloh, Komandan Green Force UNJ Bidang Sosial Politik, kepada wartawan pada Rabu (28/2/2024).

Kholid juga menambahkan bahwa peserta aksi berasal dari berbagai daerah, termasuk Tangerang, Karawang, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Baca Juga: Arti Mimpi Melewati Jalan Berlubang, Benarkah Pertanda Kesulitan Hidup?

Halaman:

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x