PotensiBadung.com – Pekan ke-13 Liga 1 2022/2023 akan menggelar laga seru antara PSS Sleman yang akan menghadapi Madura United FC.
Seto Nurdiyantoro selaku pelatih kepala PSS Sleman meminta tim asuhannya agar bermain nothing to lose pada laga yang akan mentas di Stadion Manahan, Solo, Kamis 8 Desember 2022.
Seto Nurdiyantoro pun mengungkapkan bahwa persiapan melawan Madura United ini tidak ada bedanya dengan tim lain.
Baca Juga: Jelang Bhayangkara FC Vs Bali United, Eber Bessa Sanjung The Guardians
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Orang Terkaya di Dunia 2022 Versi Forbes
Eks pemain timnas Indonesia ini juga menjelaskan bahwa tim pelatih hanya fokus untuk membuat para pemain tetap bugar.
“Persiapan Kami seperti biasa, tidak beda dengan tim-tim lainnya. Jadwal yang tidak ideal buat Kami dan tim lain, Kami hanya mencoba menjaga kebugaran dengan pemulihan.
“Harapannya, untuk pemain di laga kontra Madura United sore besok bisa tampil lepas,” ucap coach Seto saat menghadiri konferensi pers jelang laga, Rabu 5 Desember 2022.
Eks pelatih PSIM Yogyakarta ini mengatakan bahwa kondisi tim sendiri sangat berpengaruh karena tertundanya kompetisi.
Baca Juga: Sudahi Perlawanan Borneo FC, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll: Kami Layak Menang
Baca Juga: Spanyol Kalah Adu Penalti dari Maroko, Karma Luis Enrique Tak Bawa De Gea dan Kepa Arrizabalaga?
“Dengan berhentinya kompetisi tentu saja sedikit berpengaruh kepada kondisi tim PSS. Namun apapun itu, Kami terus melakukan perbaikan baik secara mental, psikis karena hal tersebut berpengaruh.
“Apalagi di pertandingan kemarin Kami sempat terpengaruh antara main atau tidak. Harapannya ini menjadi pembelajaran serta ke depannya pemain lebih bisa fokus,” tuturnya.
Menelan kekalahan pada awal kembalinya kompetisi Liga 1 2022/2023, coach Seto mengakui bahwa hal tersebut harus menjadi pembelajaran bagi para pemain.
Baca Juga: Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo?
Baca Juga: Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo?
“Jelas pertandingan awal tidka baik buat Kami, mudah-mudahan pemain bisa menjadi pembelajaran yang lebih baik lagi.
“Sementara itu beberapa pemain Kami tidak bisa bermain di pertandingan besok karena kondisi kebugaran tidak baik,” lanjut eks punggawa PSIM Yogyakarta itu.
Terkait kualitas calon lawan mereka, pria berusia 48 tahun itu menegaskan bahwa Laskar Sape Kerrab adalah tim dengan kualitas pemain yang sangat bagus.
“Madura United masuk dalam papan atas klasemen, artinya secara psikis mereka tidak terpengaruh lebih berbeda dengan Kami.
Baca Juga: Luis Enrique Jadikan Marc Marquez Contoh Bagi Anak Asuhnya di Piala Dunia 2022 Qatar
Baca Juga: Kandidat Kuat Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia Ada dalam Diri Kylian Mbappe
“Kami terus mencoba memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih hasil optimal,” ucap Seto.
Coach Seto tetap mengantisipasi kekuatan Madura United yang merata, namun tetap mengintip peluang untuk mencari celah kekurangan lawan.
“Madura United memiliki materi pemain yang bagus dan merata, dari sisi individualnya bagus dan cara bermainnya sebelum kompetisi ‘libur’ mereka sangat bagus.
“Jadi hal ini akan Kami antisipasi serta memanfaatkan kekurangan yang ada di mereka saat ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Ada Tren Pembantaian di Liga 1, Mampukah Persib Bandung Ikuti Jejak Persis Solo?
Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Siapkan Jebakan untuk Melawan Persib Bandung
PSS memang mengawali kembalinya kompetisi dengan menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 3-1, Senin 5 Desember 2022 lalu.
Dengan kekalahan tersebut PSS Sleman kini berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan mengoleksi 12 poin dari 12 laga.
Seto Nurdiyantoro pun harus meningkatkan performa tim asuhannya agar bisa menjauh dari zona degradasi. Laga melawan Madura United di kandang sendiri bisa menjadi titik tolak bagi PSS Sleman.***