PotensiBadung.com- Drama adu pinalti menentukan 1 tiket Semifinal Piala Presiden antara Persib Bandung versus PSS Sleman, Jumat, 1 Juli 2022 di Stadion Si Jalak Harupat.
Super Elang Jawa- julukan PSS- melesatkan gol lebih dulu lewat tandukan legenda sepak bola Indonesia, Boaz Salossa di menit ke-52.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu jotos setelah di menit ke-85, Marc Klok sukses mengeksekusi tentang pinalti, 1-1.
Baca Juga: Usai Tundukkan Persib, Tak Lawan Tangguh Bagi PSS, Seto Nurdiyantoro Tantang PSM dan Borneo FC
Baca Juga: Fenomena Embun Upas Dataran Tinggi Dieng, Berbahaya Bagi Tanaman?
Hadiah pinalti ini diberikan lantaran Arsan Makarin Al Haq dijatuhkan Syaiful Ramadhan yang berujung kartu kuning kedua.
Di babak adu jotos ini, 4 eksekutor Super Elang Jawa sukses menceploskan bola.
Sementara, dua punggawa Pangeran Biru gagal. PSS pun menang dengan skor 4-2 (1-1)
Baca Juga: Sudah Cair, Segini Besaran Gaji Ke-13 dan Daftar Penerimanya
Kapten Persib, Achmad Jufriyanto menyesal tidak bisa membawa timnya melangkah ke Semifinal Piala Presiden 2022.
Ungkapnya Persib telah berusaha memenangkan pertandingan. Namun, PSS tampil sangat baik dan spartan walau di ujung babak kedua bermain dengan 10 orang.
“Persib sudah berupaya untuk bisa memenangi pertandingan, tapi PSS tampil sangat baik, terutama kipernya yaitu, M. Ridwan yang berkontribusi di dalam menghalau tendangan penalti Erwin Ramdani,” ucapnya.
Baca Juga: Profil M Rifky Suryawan, Bek PSS Sleman yang Tampil Moncer Kontra Persib Bandung di Perempat Final
Meski menyesal tak bisa ke babak selanjutnya, Jupe- sapaan akrab Achmad Jufriyanto- menyebut ada hikmah alias hal positif yang didapat Persib Bandung.
“Tapi ada hal positif, kami bisa lebih mempersiapkan diri karena ada yang jauh lebih penting yaitu Liga," tandasnya. ***