MIRIS Kesedihan Usai Tragedi di Stadion Kanjuruhan Hanya Berlangsung 2 Pekan, Siapa yang Perlu Disalahkan?

- 5 Oktober 2022, 15:39 WIB
Kerusuhan suporter pecah di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya. (Foto: PMJ News/Tangkapan Layar)
Kerusuhan suporter pecah di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya. (Foto: PMJ News/Tangkapan Layar) /

PotensiBadung.com - Kesedihan usai tragedi di Stadion Kanjuruhan hanya berlangsung 2 pekan, siapa sebenarnya yang perlu disalahkan.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi salah satu tragedi yang paling mematikan dalam sejarah sepakbola dunia.

Sedikitnya 174 orang tewas di Stadion Kanjuruhan Malang usai ribuan penggemar tuan rumah, Arema FC turun ke lapangan.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Luis Milla Konfirmasi Sosok Ini OUT, Sinyal 3 Pemain Hadapi Persebaya, Persib vs Persija Kapan

Baca Juga: WOW Tak Tanggung-tanggung, Depak Dokter Cantik PSIS Semarang Datangkan 2 Pengganti Sekaligus

Penanganan dari kepolisian yang dirasa kurang tepat dengan menembakkan gas air mata ke tribun penonton diduga menjadi penyebab kericuhan.

Penonton yang berdesakan ke luar stadion diduga menjadi penyebab banyaknya korban jiwa berjatuhan karena diinjak-injak dan sesak nafas.

Kericuhan yang terjadi usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya ini dipastikan bukan bentrok antar supporter, karena Bonek – penggemar Persebaya tidak hadir di lapangan.

Baca Juga: TERSISA SATU Pertandingan Musim 2022, Berikut Lawan Klub Asnawi Mangkualam di K League 2 Ansan Greeners FC

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Pikiranrakyat.com ligaindonesiabaru.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x