Baca Juga: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat Menilai Manajemen Honda Buruk
Tidak terkecuali sang pelatih Carlos Queiroz yang sempat menyuarakan tentang perjuangan anak asuhnya di lapangan yang tidak mendapat dukungan dari warganya.
Dalam laga penentu langkah lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022 Qatar melawan Amerika Serikat di Stadion Al Thumama, Senin, 28 November 2022 waktu setempat, para pemain Iran memutuskan untuk bernyanyi pada saat sesi menyanyikan lagu kebangsaan.
Menurut laporan SportBible, hal tersebut dilakukan para penggawa timnas Iran usai mereka mendapatkan ancaman dari pihak pemerintah Iran.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup B: Timnas Inggris Tempati Posisi Pucak dengan 7 Poin
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A: Qatar Jadi Tuan Rumah Pertama dalam Sejarah Piala Dunia yang Finis Tanpa Poin
Para pemain diancam jika tidak menyanyikan lagu kebangsaan sebelum ‘kick off’ dimulai, maka keluarga mereka akan mendapat hukuman penjara dan kemungkinan kematian.
Seluruh pemain Iran pun memutuskan untuk bernyanyi ketika lagu kebangsaan mereka dikumandangkan dan sontak mendapat sorakan “boo” dari para suporter Iran di dalam stadion.
Pada pekan lalu, tepatnya sebelum laga perdana melawan Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, kapten timnas Iran Ehsan Hajsafi secara berani menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya mendukung penuh aksi protes yang dilakukan para demonstran kepada pemerintah mereka.
“Saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa saya kepada semua keluarga yang berduka di Iran,