Network
Potensibadung.com – Borneo FC menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta dan baru baru ini telah melakukan uji tanding dengan Bhayangkara FC.
Borneo FC menjadi Bhayangkara FC sebagai bantalan evaluasi tim meski berhasil menang dengan skor 2-1.
Namun hasil akhir itu bagi pelatih Borneo FC, Pieter Huistra bukan jadi tolak ukur. Ia hanya melihat sejauh mana tim asuhannya mengaplikasikan program yang telah diberikan.
"Saya sangat senang, semua pemain bekerja keras pada pertandingan ini," katanya dilansir dari laman LIB, Selasa 6 Juni 2023.
Baca Juga: Soal PSIS Semarang ‘Terusir’ dari Stadion Citarum, Ini Kata Wali Kota Semarang
Terkait performa pemain anyar, Huistra menuturkan, sejauh ini pemain baru sudah menunjukkan proses adaptasi yang cukup baik.
"Untuk pemain baru saya harap bisa belajar dengan cepat dengan apa yang kami inginkan. Ini pasti memerlukan waktu, tapi mereka sudah mencoba dengan baik," imbuh Huistra.
Dwigol kemenangan Pesut Etam dicetak oleh pemain asing baru Silverio dan Nur Hardianto.
Selama pemusatan latihan di Yogyakarta, Pesut Etam diagendakan menggelar tiga laga uji coba. Setelah Bhayangkara FC, agenda selanjutnya menghadapi PSS Sleman.
Baca Juga: Made Wirawan Absen di Latihan Perdana Persib, Luis Milla Soroti Kebugaran Pangeran Biru
Baca Juga: Diangkat Jadi Asisten Pelatih, Made Wirawan Tinggalkan Persib Bandung Demi Pangalaman Baru
“Sesuai yang diputuskan manajemen dan tim pelatih, ada tiga kali uji coba selama tim menjalani pemusatan latihan. Yang pertama menghadapi Bhayangkara FC, lalu PSS Sleman pada pekan depan,” ujar Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri.
Sebelum ke Yogya, armada tim Kota Tepian sudah terlebih dulu menguji perkembangan latihannya dengan menghadapi tim proyeksi pra-PON Kaltim di Stadion Segiri, Samarinda.
Hasilnya M Sihran Amarullah dkk menang dengan enam gol. Namun, hasil tersebut tidak bisa jadi patokan perkembangan.
Sebab, belum semua pemain bergabung. Berbeda dengan uji coba kali ini.
“Makanya kami cari lawan sepadan untuk mereka di Yogya. Paling tidak, kami bisa bertemu sesama tim Liga 1. Dari situ pelatih bisa melihat bagaimana kualitas tim secara individu maupun keseluruhan,” ujarnya. ***
