Iptu Achmad Fahmi menyebut, kebanyakan yang terjaring razia balap liar dan knalpot brong adalah para pemuda.
"Kendaraannya tidak sesuai spek pabrik dan knalpotnya brong," terangnya.
Selain itu, diduga motor yang terjaring razia itu akan digunakan untuk aksi balap liar.
Petugas kemudian membina dan mengarahkan agar para pemuda ini tidak balap liar.
Baca Juga: Berantas Kriminalitas, Tim Gabungan di Kota Surabaya Gelar Patroli Skala Besar
"Mereka juga ditindak dengan surat tilang dan teguran," tegasnya.
Sedangkan motor berknalpot brong sengaja ditahan di Mapolres Ngawi.
"Kendaraan baru bisa diambil setelah pemiliknya melengkapi kendaraan tersebut," katanya.