PotensiBadung.com - Masyarakat Indonesia dipastikan segera mengucapkan selamat tinggal kepada produk pakaian bekas dari luar negeri.
Praktik impor pakaian bekas yang juga dikenal dengan produk Barang Bekas Bos (Babebo) ini resmi dihentikan oleh pemerintah Indonesia.
Presiden Joko Widodo geram dengan maraknya impor pakaian bekas Thrifting.
Baca Juga: Gegara Obat Nyamuk, Rumah Milik Kakek 82 Tahun di Bondowoso Terbakar
Harga pakaian bekas impor sangat murah dan biasanya semakin ramai dijual di momen ramadhan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Presiden, impor pakaian bekas mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Presiden Jokowi pun telah menginstruksikan jajarannya yang terkait untuk mengusut tuntas hingga ke akar permasalahannya.
Baca Juga: Transformasi Digital BRI Berbuah Manis, 98,41 Persen Nasabah BRI Gunakan Platform BRIMo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian untuk memeriksa terkait dengan munculnya pakaian bekas impor tersebut.
"Terkait dengan instruksi Bapak Presiden, saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk dilakukan pemeriksaan," kata Sigit dikutip Potensi Badung, Minggu 19 Maret 2023.