Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Dukung Pasangan AMIN, JK Sebut Jadi Presiden Bukan Tugas yang Mudah

20 Desember 2023, 10:51 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan paparannya pada acara dialog bersama anak muda bertajuk Desak Anies saat berkampanye di Mataram, NTB pada Selasa, 19 Desember 2023. /Antara/Ahmad Subaidi/

PotensiBadung.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Pernyataan itu, disampaikan Jusuf Kalla atau JK saat menghadiri acara silaturahmi Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN di Gedung Islamic Center IMM, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 19 Desember 2023.

"Jadi, malam ini di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda semua," ucap JK.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak 20 Desember 2023: Leo, Virgo, Libra, dan Pisces Hari Ini Keberuntungan Kamu

Dalam kesempatan itu, JK bercerita bahwa Anies Baswedan adalah murid politiknya. Selama ini, JK banyak memberikan masukan kepada Anies soal permasalahan bangsa.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik (kepada) Anies. Dulu, di Universitas Paramadina, tima Jumat, kami makan siang sama-sama, dan saya memberikan mereka (Anies) isu-isu dan pengalaman politik, tiap Jumat," kata JK.

"Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," sambung Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Baca Juga: Bojan Hodak Liburkan Skuad Persib Bandung, Kevin Cukup Senang dengan Hal Ini

Menurut Jusuf Kalla, menjadi presiden bukanlah tugas mudah. Menjadi seorang presiden harus tangguh dan memahami banyak hal, terutama terkait ekonomi.

Sebab, dikatakan JK, ekonomi dunia menjadi tidak terkendali atau menurun karena banyaknya konflik peperangan antarnegara.

Oleh karena itu, Indonesia memerlukan pemimpin yang paham akan dasar-dasar ekonomi.

"Dunia lebih sulit lima tahun (yang) akan datang. Ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina; belum lagi Chinda, dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadi, ekonomi dunia menurun," kata JK.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak 20 Desember 2023: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Banyak Orang Pura-Pura Cinta Mendekati

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan, bahwa Anies Baswedan adalah sosok capres yang memiliki pengetahuan soal ekonomi paling mumpuni dibanding dua calon presiden lain.

"Laporan terakhir, ekspor kita menurun. Jadi, kita pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi, dan saya yakin yang memiliki dasar yang kuat, tamatan ekonomi cuma Anies," kata JK.

JK juga menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan sosok pemimpin dengan kredibilitas yang teruji.

Alasannya, JK menambahkan, Anies tidak pernah diberitakan tersangkut kasus korupsi. Bahkan, ketika ada yang mencoba untuk mengaitkan Anies dengan kasus korupsi, seperti Formula E, hal itu akhirnya gagal.

"Karena memang tidak ada (korupsi) soal di Formula E itu. Jadi, integritasnya, kemampuan berpikir logikanya bagus, berpengalaman. Alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu, maka kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik, harus pilih Anies," kata JK.

JK menyatakan pernyataan sikap politiknya di Pilpres 2024 adalah suatu yang objektif dan secara pribadi, meski dirinya memiliki batasan-batasan karena tidak lagi aktif di banyak kegiatan politik.

"Sebagai tokoh bangsa asal Sulsel, JK merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan hal baik kepada masyarakat. Akan salah jika tidak menyampaikan sesuatu yang baik kepada publik," ucap JK. ***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler