Polisi Bebaskan Warga Australia yang Berencana Bikin Kelas Orgasme

6 Maret 2021, 14:27 WIB
Petugas Imigrasi dan Kepolisian menjemput Andrew, warga Australia yang bikin kelas orgasme berbayar. Kini sudah dibebaskan /Humas Kanwil Kemenkumham Bali

POTENSIBADUNG.COM - Polres Gianyar telah memulangkan warga Australia Andrew Irvine Bares (50) yang berencana membuat kelas “orgasme” di Ubud, Gianyar, Bali, Jumat 5 Matet 2021.

Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan pihaknya belum menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Ia mengatakan, kelas tersebut sudah digagalkan setelah mendapat respons negatif di masyarakat.

"Kemudian kita juga melakukan pendalaman sampai terakhir pemeriksaan kami belum mendapatakan unsur unsur pidana, sehingga yang bersangkutan dipulangkan kembali," katanya dihubungi Sabtu 6 Maret 2021.

Baca Juga: Heboh Kelas 'Orgasme' di Ubud, Rencana Digelar Hari Ini, Imigrasi Turun Tangan

Polisi masih mendalami kasus ini dengan melakukan koordinasi bersama Imigrasi dan Dinas Pariwisata.

"Tapi tetep kita lalukan pendalaman nanti koordinasi dengan unsur terkait, imigrasi, dinas pariwisata untuk evaluasi juga supaya kedepan tidak terjadi seperti ini lagi," kata dia.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang warga negara Australia Andrew Irvine Bares (50) membuat kelas “orgasme” di Bali.

Baca Juga: Viral Kelas Orgasme Berbiaya Rp8 Juta, Warga Australia Diperiksa Polisi

Kelas bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” itu berbayar dengan harga USD 500 atau sekitar Rp 7,2 juta.

Pria tersebut lantas diamankan Kepolisian Polda Bali untuk dimintai keterangan, di wilayah Gianyar, Bali, Jumat 5 Maret 2021 sore.

Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana membenarkan warga Australia tersebut diamankan. Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Betul diamankan oleh tim Polda/Polres dipimpin pak Dirkrimum," kata Jumat malam.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi.

Jika terbukti ada pelanggaran, Andrew bisa dideportasi atau tindakan keimigrasian.

“Nantinya hasil pemeriksan tersebut bila ada pelanggaran bisa kami gunakan sebagai dasar untuk memberikan atau melakukan tindakan keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian,” katanya.

Ia mengatakan Andrew diamankan di sebuah vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar. Paspor dari Andrew juga sudah disita.

“Tadi sore petugas kami sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil sudah kami tahan,” katanya.

Pengakuan WNA tersebut, acara “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” akan digelar Sabtu (6/3) hingga Selasa (9/3) di Ubud.

“Rencana akan dilakukan pada esok hari, dengan informasi yang kami dapat berbayar sekitar 500 dolar (AS) per orang,” kata Jamaruli.

Jamaruli mengatakan Kemenkumhan Bali akan ikut memeriksa perihal izin tinggal dan acara yang akan digelar. ***

Editor: Imam Reza W

Tags

Terkini

Terpopuler